IDXChannel - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk menanggapi soal runtuhnya raksasa bank Silicon Valley Bank (SVB). Bank yang berfokus pada startup di Amerika Serikat, kolaps usai mengalami kesulitan mendapatkan pendanaan.
Dilansir Reuters pada Rabu (15/3/2023), kebangkrutan SVB telah mengguncang sistem keuangan global dan mendorong pihak regulator di Amerika untuk turun tangan mengatasi permasalahan tersebut.
Mengenai adanya kasus tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa kondisi industri perbankan Indonesia saat ini dalam kondisi solid dan memiliki eksposur risiko yang minim atas kolapsnya salah satu bank di AS atau SVB tersebut.
“Perbankan di Indonesia, utamanya BRI, jauh dari episentrum krisis tersebut. Hal ini tercermin salah satunya dari permodalan yang kuat serta likuiditas yang memadai,” kata Sunarso dalam keterangan resminya, Kamis (16/3/2023).
Sunarso juga kembali mengingatkan bahwa sebelumnya BRI berhasil melewati krisis berkali-kali, dari krisis moneter di tahun 1998 hingga krisis yang diakibatkan oleh pandemi COVID.