Bank Danamon (BDMN) Catatkan Total Kredit Rp192,7 Triliun di Kuartal I-2025
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan kinerja keuangan kuartal 1-2025 dengan total kredit dan trade finance konsolidasian sebesar Rp192,7 triliun.
IDXChannel – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan kinerja keuangan dan operasional konsolidasiannya sepanjang kuartal 1-2025 dengan total kredit dan trade finance konsolidasian sebesar Rp192,7 triliun, tumbuh 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini juga berlaku di sisi pendanaan, di mana Danamon membukukan dana pihak ketiga sebesar Rp151,7 triliun, tumbuh 6 persen secara year-on-year. Dengan tetap menjaga kualitas aset bersamaan dengan pertumbuhan bisnisnya, Danamon membukukan pendapatan operasional sebelum pencadangan (“PPOP”) konsolidasian sebesar Rp2,0 triliun.
“Sepanjang periode tiga bulan pertama 2025, Danamon terus menjaga momentum pertumbuhannya, dengan kinerja yang baik pada sisi penyaluran pinjaman dan penghimpunan dana, serta dengan kualitas aset yang tetap terjaga dengan baik,” ungkap Direktur Utama Danamon, D. Ejima, pada keterangan resminya, Selasa (29/04/2025).
Dari sisi intermediasi, pertumbuhan penyaluran kredit Danamon didorong oleh pertumbuhan dua digit pada lini bisnis Enterprise Banking and Financial Institution, SME Banking, dan Consumer Banking. Pertumbuhan ini juga terlihat pada sisi penghimpunan dana, dengan pertumbuhan pendanaan granular yang stabil, sebesar 6 persen secara year-on-year.
Di tengah penyaluran kredit yang terus bertumbuh, Danamon tetap memprioritaskan pengelolaan kualitas aset dan manajemen risiko. Hal ini tercermin pada rasio loan at risk sebesar 10,4 persen per tanggal 31 Maret 2025, lebih baik 160 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya.
“Rasio NPL bruto pada waktu yang sama adalah sebesar 1,9 persen, 30 basis poin lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun kualitas kredit di kuartal pertama tahun 2025 semakin membaik, Danamon tetap mempersiapkan pencadangan yang memadai, yang ditunjukkan oleh rasio cakupan NPL (NPL coverage ratio) yang mencapai 283,3 persen, atau tumbuh 21,5 poin persentase dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya.
Adapun pendapatan operasional Danamon pada kuartal 1-2025 adalah Rp4,7 triliun, stabil dibandingkan tahun sebelumnya. Danamon membukukan laba bersih untuk periode ini sebesar Rp757 miliar yang didukung dengan biaya kredit (cost of credit) yang lebih rendah, dengan penurunan sebesar 11 persen secara tahunan.
(Shifa Nurhaliza Putri)