BANKING

Bank Indonesia Minta Semua Bank Turunkan Suku Bunga Kredit

Rina Anggraeni 25/02/2021 15:00 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, meminta kepada sektor perbankan untuk melakukan penurunan suku bunga kredit.

Bank Indonesia Minta Semua Bank Turunkan Suku Bunga Kredit. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, meminta kepada sektor perbankan untuk melakukan penurunan suku bunga kredit. Sebab, langkah tersebut dipandangnya dapat mendorong semua sektor dalam melakukan permintaan kredit pembiayaan.

Permintaan ini disampaikan Perry mengingat BI telah menurunkan suku bunga acuan atau BI-7 Day Reverse Repo Rate ke level 3,5 persen. Untuk itu, dia berharap seluruh bank di Indonesia melakukan hal serupa.

"BI rate sudah turun 150 bps poin, deposito satu bulan sudah turun 181 bps. Tentu saja kami juga mengharapkan mendorong perbankan segera menurunkan suku bunga kreditnya. Sehingga sama-sama kita sebagai upaya bersama untuk mendorong suku bunga kredit dan mendorong kredit pembiayaan ini," ujar Perry Warjiyo dalam video virtual, Kamis (25/2/2021).

Kata dia, langkah-langkah kebijakan yang sudah ditetapkan bank sentral sejak 17 hingga 18 Februari lalu. Salah satunya adalah dengan menurunkan suku bunga acuan.

"Langkah-langkah yang kami lakukan di rapat dewan Gubernur bulanan 17 hingga 18 Februari yang lalu penurunan suku bunga ini yang terendah 3,5% suku bunga Bi itu. Stabilisasi nilai tukar kemudian juga kebijakan untuk lebih dan kuantitas leasing dengan kemudian uang muka kredit kendaraan bermotor dan berbagai hal yang kami lakukan," jelasnya.

Untuk detailnya, mengenai penurunan uang muka kredit kendaraan bermotor yang menjadi 0 persen ini sinergi dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani; dan Ketua OJK, Wimboh Santoso. Kementerian Keuangan kemudian mengeluarkan kebijakan PPnBM serta Bank Indonesia menurunkan kebijakan uang muka.

"Juga untuk properti kami juga longgarkan untuk kebijakan uang muka baik untuk rumah pertama, rumah kedua maupun rumah ketiga untuk semuanya bersinergi dengan KSSK mendorong permintaan dan penawaran dari kredit pembiayaan dan bersama usaha pemerintah tentu saja adalah bagaimana kita mendorong pemulihan ekonomi dari berbagai sektor," tandasnya. (TYO)

SHARE