Bank Jago (ARTO) Fokus Jaga Profitabilitas saat BI Rate Dipangkas
Bank Jago berfokus untuk menjaga profitabilitas, tidak harus berpatokan pada peningkatan kinerja margin bunga atau net interest margin (NIM).
IDXChannel - PT Bank Jago Tbk (ARTO) fokus menjaga profitabilitas saat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate dipangkas menjadi 25 basis poin (bps) atau 4,75 persen.
Head of Treasury and Financial Institution Bank Jago, Yoyo Cahyadi mengatakan, Bank Jago berfokus untuk menjaga profitabilitas, tidak harus berpatokan pada peningkatan kinerja margin bunga atau net interest margin (NIM).
"Kalau terkait NIM, saya melihat NIM itu kan hanya salah satu matriks, ukuran perbankan. Tapi sebenarnya fokus kami kan bukan NIM harus selalu naik atau gimana tapi ujung-ujungnya lebih juga ke profitability," kata Yoyo dikutip Senin (22/9/2025).
"Jadi kalau NIM meningkat, apakah profitability pasti naik? Bisa ya, bisa enggak. Sebenarnya secara teori kan begitu. NIM naik ya profitability meningkat juga. Bisa iya, bisa enggak, bisa tetap," lanjutnya.
Lebih lanjut Yoyo mengatakan, perseroan akan menjaga profitability tetap baik. Kemudian untuk NIM, pihaknya akan melihat dinamika pasar. Bank Jago berkomitmen untuk tidak hanya menggerakkan cost of fund (CoF) untuk mendorong peningkatan NIM.
"Yang penting memang kami menjaga profitability tetap baik. Soal NIM karena memang kami perlu juga nanti melihat bagaimana dinamika pasar dan sebagainya," kata dia.
"Harus melihat bagaimana dinamika pasar, yang penting kami tetap menjaga pertumbuhan baik dan profitability juga terjaga," kata Yoyo.
(Nur Ichsan Yuniarto)