Bank Jago (ARTO) Masuk Tiga Besar Bank Terbaik di Indonesia versi Forbes
Proses penilaian dilakukan Forbes dengan bekerjasama dengan perusahaan riset, Statista, dengan melakukan survei terhadap 48 ribu nasabah dari 32 negara.
IDXChannel - PT Bank Jago Tbk (ARTO) masuk dalam deretan tiga besar dalam daftar bank terbaik di Indonesia 2023 versi majalah Forbes.
Tak hanya itu, Bank Jago menjadi bank berbasis teknologi (tech-based bank) dengan peringkat tertinggi yang masuk dalam jajaran bank terbaik ini.
Dikutip dari situs Forbes.com, sebanyak 415 bank di seluruh dunia masuk dalam daftar bank terbaik yang dievaluasi berdasarkan indikator, seperti layanan digital, layanan nasabah, nasehat keuangan, dan kepercayaan.
Proses penilaian dilakukan Forbes dengan bekerjasama dengan perusahaan riset, Statista, dengan melakukan survei terhadap 48 ribu nasabah dari 32 negara.
Melalui situs tersebut, Global Head of Business Services LatentView Analytics Forbes, Parijat Banerjee, menyampaikan bahwa bank yang menyediakan layanannya secara daring (online) menjadi bank terbaik di banyak negara.
Tren ini mencerminkan kondisi pandemi yang membawa dampak cukup kuat terhadap kebiasaan nasabah untuk bertransaksi secara digital.
"Selama dua tahun terakhir, perbankan secara cepat mengadopsi teknologi digital yang membuat nasabah menikmati pengalaman (perbankan) yang lebih andal, cepat, dan personal. Ini diperlukan untuk menarik nasabah milenial dan generasi Z," ujar Banerjee, dalam keterangan resminya.
Pada 2023, Banerjee melihat bank membutuhkan lebih banyak usaha daripada sekadar menawarkan suku bunga yang bagus untuk menarik nasabah.
Bank harus menawarkan layanan dengan berbagai channel, baik secara daring maupun luring, untuk memperoleh kepercayaan dan basis nasabah.
Masuknya Bank Jago dalam daftar bank terbaik selama dua tahun berturut-turut sejalan dengan pandangan yang disampaikan Banerjee.
Sebagai bank berbasis teknologi dengan aspirasi untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan, Bank Jago menghadirkan produk dan layanan dalam Aplikasi Jago (Jago App) yang dirancang untuk dapat disesuaikan (customized) dan dipersonalisasi (customized) dengan kebutuhan masing-masing nasabah.
"Dengan mengadopsi teknologi termutakhir, Jago App dirancang secara khusus dengan prinsip life-centric agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, termasuk dalam mengelola keuangan secara mudah, inovatif, dan kolaboratif," ujar Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Bank Jago, Tjit Siat Fun.
Fun menambahkan bahwa masuknya Bank Jago selama dua tahun berturut-turut dalam jajaran bank terbaik Forbes menunjukkan apresiasi yang besar terhadap bank-bank berbasis teknologi.
Secara khusus bagi Bank Jago, ini merupakan apresiasi terhadap model bisnis Bank Jago yang tertanam dalam ekosistem digital.
Dengan kata lain produk dan layanan Bank Jago dapat diakses di berbagai aplikasi digital, seperti Gojek, GoPay, GoBiz, Bibit, Stockbit, dan Kredit Pintar.
Sampai dengan akhir triwulan I-2023, Bank Jago berhasil memperoleh 7,5 juta nasabah, termasuk lebih dari 5,8 juta nasabah funding melalui Aplikasi Jago.
Pertumbuhan jumlah nasabah funding sejalan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 120 persen atau menjadi sebesar Rp9,28 triliun per Maret 2023, dari Rp4,21 triliun per Maret 2022.
Peningkatan DPK didorong pertumbuhan current account and savings account (CASA) sebesar 158 persen dari Rp2,29 triliun pada triwulan I-2022 menjadi Rp5,92 triliun pada triwulan I-2023.
Pertumbuhan tersebut mendorong porsi CASA terhadap DPK mencapai 64 persen per akhir Maret lalu.
Sementara penyaluran kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago mencapai Rp10,84 triliun atau bertumbuh 76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,15 triliun.
Pertumbuhan ini tercapai berkat strategi penyaluran kredit dan pembiayaan syariah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra (partner), seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya.
Bank Jago juga bertumbuh secara berkelanjutan dan berkualitas. Ini terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross di level 1,5 persen atau di bawah rata-rata industri perbankan.
Dukungan fundamental kuat juga terlihat dari rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 79 persen yang menunjukkan modal besar untuk ekspansi bisnis ke depan.
Berikut ini adalah daftar 10 Bank Terbaik di Indonesia menurut Forbes
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
2. DBS
3. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
5. United Overseas Bank (UOB)
6. BCA Syariah
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
8. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
9. PT Bank Neo Commerce (BNC)
10. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
(TSA)