BANKING

Bank Jatim Berikan Tabungan Santri ke 39 Siswa Tahfidz Quran

Lukman Hakim 24/01/2024 09:41 WIB

Bank Jatim memberi tabungan kepada 39 siswa penghafal Al-Quran dengan predikat mumtaz.

Bank Jatim memberi tabungan kepada 39 siswa penghafal Al-Quran dengan predikat mumtaz. (Lukman Hakim/MPI)

IDXChannel - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) memberi tabungan kepada 39 siswa penghafal Al-Quran dengan predikat mumtaz (nilai 100). Masing-masing siswa memperoleh Rp1 juta.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman mengatakan, sebagai banknya warga Jatim, Bank Jatim akan terus mendukung upaya pengembangan sumber daya manusia berakhlak. Termasuk di dalamnya bidang pendidikan dan pembinaan iman serta taqwa bagi umat Islam di Jatim.

"Pembangunan di bidang pendidikan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, semuanya harus berkolaborasi. Karena itu kami bersyukur bisa diberi kesempatan untuk support kegiatan wisuda ini," kata Busrul, dikutip Rabu (24/1/2023).

Untuk diketahui, 3.964 tahfidz diwisuda oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam program Pemkab Lamongan ‘Gerakan Lamongan Menghafal Al-Quran Tahun 2024’ di Alun – Alun Lamongan, Senin (21/1/2024).

Menurut Busrul, Gerakan Lamongan Menghafal Al-Quran Tahun 2024 akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua yang sudah berhasil membina anaknya hingga menjadi seorang hafizh hafizhah.

"Semoga dengan wisuda ini dapat menjadi penyemangat semuanya untuk bisa terus menambah hafalan Al-Qurannya dan menjadi berkah untuk kita semua," kata Busrul.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menambahkan, program mengaji dan menghapal Al-Quran adalah bagian dari program yang luar biasa untuk masyarakat.

"Kami berharap kegiatan Wisuda Tahfidz Al-Quran ini memberikan anugerah yang besar bagi Kabupaten Lamongan dan Jatim dalam membangun Indonesia yang lebih baik," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta para penghafal Alquran (hafiz dan hafizah) tak berhenti belajar. Selain menghafal Al-Quran, mereka juga perlu belajar tentang sains dan teknologi.

"Dukungan terhadap para penghafal Al-Quran cukup besar. Buktinya, ada banyak sekali beasiswa yang diberikan. Sejumlah kampus pun sudah banyak yang menawarkan beasiswa untuk hafiz dan hafizah,” katanya.

(NIY)

SHARE