BANKING

Bank of England Pangkas Suku Bunga Jadi 4 Persen, Terendah dalam 2 Tahun

Kunthi Fahmar Sandy 08/08/2025 23:35 WIB

Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan bahwa ia memperkirakan suku bunga akan terus turun, tetapi arahnya sedikit lebih tidak pasti.

Bank of England Pangkas Suku Bunga Jadi 4 Persen, Terendah dalam 2 Tahun (FOTO:Dok Laman BBC)

IDXChannel - Bank of England memangkas suku bunga dari 4,25 persen menjadi 4 persen. Dilansir dari laman BBC Jumat (8/8/2025), pemotongan suku bunga kelima yang dilakukan Bank of England sejak Agustus lalu berlangsung sangat tajam, dan membawa biaya pinjaman ke level terendah dalam lebih dari dua tahun.

Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan kepada BBC bahwa ia memperkirakan suku bunga akan terus turun, tetapi arahnya sedikit lebih tidak pasti.

Kanselir Rachel Reeves menambahkan pemerintah menyuntikkan lebih banyak uang ke kantong masyarakat, tetapi Partai Konservatif mengatakan suku bunga seharusnya turun lebih cepat.

Suku bunga yang lebih rendah dari Bank of England dapat mengurangi biaya hipotek bagi sebagian pemilik rumah, tetapi juga dapat menyebabkan pengembalian yang lebih kecil bagi penabung.

Keputusan Bank of England yang sempit untuk menurunkan suku bunga ke level terendah dalam dua tahun akan berdampak signifikan bagi banyak orang, karena suku bunga ini memengaruhi jumlah yang akan dibebankan bank untuk hipotek dan pinjaman lainnya.

Komite Kebijakan Moneter yang beranggotakan sembilan orang membuat keputusan ini di tengah kekhawatiran yang saling bertentangan mengenai kesehatan ekonomi Inggris. 

Di satu sisi, pertumbuhan ekonomi sedang lambat dan pemotongan suku bunga kemungkinan dapat membantu, mengingat hal itu berarti individu dan bisnis mungkin memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan.

Namun, banyak yang khawatir tentang kenaikan inflasi - kenaikan harga secara keseluruhan - yang masih berada di atas target 2 persen. Harga pangan khususnya sedang naik dan menyebabkan beberapa orang khawatir inflasi akan memburuk sepanjang tahun, memaksa Bank untuk menghentikan pemotongan atau bahkan menaikkan suku bunga lagi.

Andrew Bailey, telah menyatakan bahwa ia memperkirakan kenaikan ini bersifat sementara dan tren suku bunga secara keseluruhan menurun. Namun, ia juga mengakui bahwa terdapat banyak ketidakpastian dalam ekonomi Inggris - sehingga keputusan untuk menurunkan suku bunga merupakan keputusan yang sangat seimbang.

 (kunthi fahmar sandy)

SHARE