BANKING

Bank Sentral Jepang Akan Miliki Dua Anggota Dewan Perempuan, Pertama dalam Sejarah

Wahyu Dwi Anggoro 28/01/2025 15:30 WIB

Bank of Japan (BOJ) akan memiliki dua perempuan di dewannya untuk pertama kalinya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan gender.

Bank Sentral Jepang Akan Miliki Dua Anggota Dewan Perempuan, Pertama dalam Sejarah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bank of Japan (BOJ) akan memiliki dua perempuan di dewannya untuk pertama kalinya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan gender.

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menominasikan ekonom perempuan Junko Koeda untuk menggantikan Seiji Adachi di Dewan Kebijakan BOJ. Jika profesor Universitas Waseda tersebut resmi diangkat, ia akan bergabung dengan Junko Nakagawa sebagai perempuan kedua di dewan yang beranggotakan sembilan orang tersebut.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (25/1/2025), Parlemen Jepang diperkirakan menyetujui pencalonan Koeda sebelum masa jabatan Adachi berakhir pada 25 Maret mendatang.

Sektor perbankan Jepang selama ini didominasi laki-laki, sama halnya bidang lain di Negeri Sakura Tersebut. BOJ tertinggal dari bank sentral lain soal kesetaraan gender.

"Ada kritik terhadap rendahnya proporsi perempuan di kabinet Ishiba," kata Kepala Ekonom Pasar Mizuho Securities Yasunari Ueno.

"Mengangkat perempuan kedua ke dalam dewan BOJ dapat dilihat sebagai sinyal positif," katanya.

BOJ baru-baru ini menaikkan suku bunga acuannya menjadi sekitar 0,5 persen, kenaikan ketiga dalam sekitar setahun 

BOJ tidak pernah memiliki gubernur atau wakil gubernur perempuan, tidak seperti Bank Sentral Eropa (ECB) yang saat ini dipimpin Christine Lagarde, atau Federal Reserve (The Fed) yang pernah dipimpin Janet Yellen hingga tahun 2018. 

Jepang juga tidak pernah memiliki perdana menteri atau menteri keuangan perempuan, dan secara konsisten berada di peringkat rendah dalam pemeringkatan kesetaraan gender global. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE