BANKING

Bank Sentral Jepang Resmi Akhiri Kebijakan Suku Bunga Negatif

Wahyu Dwi Anggoro 19/03/2024 10:50 WIB

Bank of Japan (BOJ) memutuskan untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya seusai pertemuan yang digelar pada 18-19 Maret.

Bank Sentral Jepang Resmi Akhiri Kebijakan Suku Bunga Negatif. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bank of Japan (BOJ) memutuskan untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya seusai pertemuan yang digelar pada 18-19 Maret.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (19/3/2024), suku bunga acuan naik dari -0,1% ke kisaran 0%-0.1%. Ini merupakan kenaikan suku bunga pertama di Jepang sejak 2007. 

"Ini akan menjadi kenaikan suku bunga pertama dalam 17 tahun, sehingga memiliki banyak makna simbolis, tetapi dampak sebenarnya terhadap perekonomian sangat kecil," kata Izumi Devalier, kepala ekonomi Jepang di BofA Securities, sembari menambahkan bahwa BOJ kemungkinan akan mempertahankan kebijakan moneter yang relatif longgar.

"Kami tidak mengharapkan kenaikan besar dalam biaya pendanaan atau suku bunga hipotek rumah tangga," lanjutnya.

Dengan inflasi yang telah melampaui target BOJ sebesar 2% selama lebih dari setahun, pelaku pasar telah memperkirakan berakhirnya suku bunga negatif pada Maret atau April sejak beberapa bulan ke belakang.

Di bawah gubernur sebelumnya, BOJ menerapkan program pembelian aset besar-besaran pada 2013, yang awalnya bertujuan untuk meningkatkan inflasi ke target 2% dalam waktu sekitar dua tahun.

Bank sentral kemudian memperkenalkan suku bunga negatif dan pengendalian kurva imbal hasil (YCC) pada 2016 karena inflasi tak kunjung naik.

Namun, di tengah melonjaknya biaya impor akibat pelemahan tajam yen dan meningkatnya kritik publik atas dampak buruk dari suku bunga Jepang yang sangat rendah, BOJ mulai merelaksasi kebijakan YCC tahun lalu.(WHY)

SHARE