BANKING

Bank Sentral Singapura Longgarkan Kebijakan Moneter, Pertama sejak 2020

Wahyu Dwi Anggoro 24/01/2025 08:55 WIB

Bank sentral Singapura melonggarkan kebijakan moneternya pada Jumat (24/1/2025), pertama kalinya sejak 2020.

Bank Sentral Singapura Longgarkan Kebijakan Moneter, Pertama sejak 2020. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bank sentral Singapura melonggarkan kebijakan moneternya pada Jumat (24/1/2025), pertama kalinya sejak 2020.

Dilansir dari Bloomberg, pelonggaran tersebut dilakukan setelah tekanan inflasi menunjukkan tanda-tanda mereda.

Berbeda dengan banyak bank sentral lainnya yang memakai suku bunga, Otoritas Moneter Singapura (MAS) menggunakan nilai tukar sebagai alat kebijakan utamanya.

"Kami sedikit mengurangi kemiringan pita kebijakan," kata MAS dalam pernyataannya.

"Tidak ada perubahan pada lebar pita kebijakan atau pusatnya," katanya.

Dolar Singapura melemah terhadap dolar Amerikat Serikat (AS) setelah keputusan tersebut.

Mayoritas ekonom yang disurvei Bloomberg News mengantisipasi kebijakan tersebut. MAS mengetatkan kebijakan moneternya lima kali sejak Oktober 2021 sebelum jeda panjang yang dimulai pada 2023.

MAS memungkinkan mata uang bergerak dalam suatu pita, menyesuaikan kemiringan, pusat, atau lebar sesuai kebutuhan untuk memicu laju apresiasi atau depresiasi.

“Inflasi Inti MAS telah menurun lebih cepat dari yang diharapkan dan akan tetap di bawah 2 persen tahun ini, yang mencerminkan tekanan harga dasar yang rendah dan stabil dalam perekonomian,” kata MAS.

“MAS akan memantau dengan saksama perkembangan ekonomi global dan domestik, dan tetap waspada terhadap risiko inflasi dan pertumbuhan," katanya.  (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE