BANKING

BBTN Ungkap Layanan Paylater Meluncur Bersamaan dengan Merger BTN Syariah dan Muamalat

Anggie Ariesta 03/03/2024 20:00 WIB

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) akan meluncurkan fitur beli sekarang bayar nanti (buy now pay later/BNPL) atau paylater pada bulan ini.

BBTN Ungkap Layanan Paylater Meluncur Bersamaan dengan Merger BTN Syariah dan Muamalat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) akan meluncurkan fitur beli sekarang bayar nanti (buy now pay later/BNPL) atau paylater pada bulan ini atau paling lambat April 2024.

Direktur Utama BTN Nixon L.P Napitupulu mengatakan, peluncuran paylater tersebut rencananya akan bersamaan dengan proses merger antara BTN Syariah dan Bank Muamalat.

"Paylater masih nunggu izin, kan dari OJK dulu baru BI, karena dua pintu tuh, kita harapkan memang bulan ini bisa keluar harapannya ya selambat-selambatnya April, bareng Muamalat," ujar Nixon usai Press Conference rebranding dan launching logo baru BTN, Minggu (3/3/2024).

Adapun untuk paylater ini adalah langkah BTN selanjutnya usai meluncurkan super app BTN Mobile di awal tahun. Saat ini BTN Mobile menjadi salah satu platform yang diusung sesuai dengan fokus bisnis mortgage.

Dengan BTN Mobile tersebut, nasabah tidak hanya dapat mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR), tetapi juga memenuhi kebutuhan rumah seperti AC hingga alat pembersih rumah.

Sedangkan untuk merger antara BTN Syariah dan Bank Muamalat, Otoritas Jasa Keuangan sudah mengkonfirmasi telah menerima perizinan dari bank terkait.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan OJK menyebut, pembicaraan terkait aksi korporasi kedua bank itu sudah dilakukan dalam beberapa bulan lalu. "Update penjelasan sudah berlangsung hingga saat ini," kata Dian setelah acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK), Selasa (20/2/2024).

Menurutnya, merger unit usaha syariah (UUS) BTN yakni BTN Syariah dengan Bank Muamalat bertujuan untuk kepentingan bersama. "Saya prediksi ini akuisisi dan merger yang cukup menarik tahun ini," ujar Dian.

Bertepatan dengan BTN memasuki tahun ke-74 hari ini, Menteri BUMN Erick Thohir juga menegaskan bahwa rencana target kedepannya untuk bank yang menyediakan perumahan bagi masyarakat ini adalah merger anak usaha syariah.

"Yaa kita mau mergerin Muamalat dan BTN Syariah, itu yang akan kita coba dorong tahun ini," pungkas Erick.

(SLF)

SHARE