BCA (BBCA) Siap Salurkan Rp15,21 Miliar Buat Pengentasan Stunting
Bank BCA (BBCA) akan menyalurkan dana USD1 juta atau sekira Rp15,21 miliar (asumsi kurs jisdor Rp15.206 per USD) untuk mengentaskan stunting.
IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) akan menyalurkan dana USD1 juta atau sekira Rp15,21 miliar (asumsi kurs jisdor Rp15.206 per USD) untuk mengentaskan stunting.
Melalui payung besar Bakti BCA, Kabupaten Banyuwangi dipilih sebagai salah satu lokasi prioritas program tanggung jawab sosial.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, BCA telah bersinergi dengan Kabupaten Banyuwangi sejak 2015, tepatnya sejak perseroan dipertemukan dengan Desa Wisata Tamansari yang menyimpan potensi pariwisata yang besar.
"Di SMA 1 Wongsorejo yang merupakan sekolah binaan kami, program stunting salah satu konsen dari Bakti BCA bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), BCA merupakan salah satu korporasi yang berkomitmen akan menyalurkan USD1 juta untuk mengentaskan stunting," ujar Hera di SMAN 1 Wongsorejo, Banyuwangi, Rabu (9/8/2023).
Berdasarkan data terkini, Kecamatan Wongsorejo merupakan kecamatan dengan angka stunting tertinggi di Kabupaten Banyuwangi.
Meski pada 2022 angka stunting di Banyuwangi berada di level 18,1%, turun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 20,1%, namun masih terdapat kecamatan dengan tingkat stunting yang cukup tinggi, salah satunya Kecamatan Wongsorejo.
Untuk itu, sejalan dengan komitmen perseroan untuk menciptakan #GenerasiPastiBisa yang berkualitas di masa depan serta mendukung target pemerintah untuk menekan angka stunting di Kabupaten Banyuwangi hingga di bawah 14% pada 2024, BCA pun turut ambil bagian dengan menggelar “Bakti Sehat untuk Balita” dan “Edukasi Pencegahan Stunting kepada Remaja”.
Sebagai informasi, SMAN 1 Wongsorejo merupakan salah satu dari 20 sekolah binaan Bakti BCA yang tersebar di penjuru Indonesia.
Mengangkat topik pencegahan stunting untuk remaja, para siswa-siswi SMAN 1 Wongsorejo mendapatkan pelatihan terkait perencanaan dalam mempersiapkan dan melewati lima transisi kehidupan remaja, yaitu: (1) memperhatikan pola hidup sehat, (2) merencanakan pendidikan, (3) mengembangkan karier, (4) memiliki value di masyarakat, dan (5) dapat merencanakan kehidupan berkeluarga.
Melalui edukasi ini, diharapkan remaja dapat menyadari peran mereka dalam upaya mencegah stunting, sehingga mereka menjadi agen yang terlibat aktif dalam membantu percepatan penurunan stunting di daerah.
Secara khusus, pada sesi edukasi remaja ini, BCA menggandeng Puteri Indonesia 2023, Farhana Nariswari untuk semakin menegaskan peran krusial remaja dalam memutus mata rantai stunting.
Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, dan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini.
(FAY)