BANKING

BI Prediksi Kredit Baru Kuartal I-2022 Tumbuh Melambat

Kunthi Fahmar Sandy 21/01/2022 13:33 WIB

Hal ini terindikasi dari SBT prakiraan permintaan kredit baru triwulan I 2022 sebesar 52,0%, lebih rendah dibandingkan 87,0% pada triwulan sebelumnya.

BI Prediksi Kredit Baru Kuartal I-2022 Tumbuh Melambat (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menyatakan, pada triwulan I 2022, secara triwulanan (qtq), kredit baru diprakirakan tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. 

Hal ini terindikasi dari SBT prakiraan permintaan kredit baru triwulan I 2022 sebesar 52,0%, lebih rendah dibandingkan 87,0% pada triwulan sebelumnya. 

"Prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru triwulan I 2022 adalah kredit modal kerja, diikuti oleh kredit investasi dan kredit konsumsi," kata

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (21/1/2022). 

Pada jenis kredit konsumsi, penyaluran kredit kepemilikan rumah/apartemen masih menjadi prioritas utama, diikuti oleh penyaluran kredit multiguna dan kredit kendaraan bermotor. Berdasarkan sektor, penyaluran kredit baru pada triwulan I 2022 diprioritaskan pada sektor Perdagangan Besar dan Eceran, sektor Industri Pengolahan, dan sektor Perantara Keuangan. 

Erwin melanjutkan, kebijakan penyaluran 

kredit triwulan I 2022 diprakirakan sedikit lebih ketat dibandingkan triwulan sebelumnya. 

Sejalan dengan prakiraan melambatnya pertumbuhan kredit baru, kebijakan penyaluran kredit pada triwulan I 2021 diprakirakan sedikit lebih ketat dibandingkan periode triwulan sebelumnya. 

Hal ini sebagaimana terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 3,4%, sedikit lebih tinggi dibandingkan 2,6% pada triwulan sebelumnya. 

"Standar penyaluran kredit yang lebih ketat dibandingkan triwulan sebelumnya diprakirakan terjadi pada kredit konsumsi (selain KPR) dan kredit UMKM," ucap dia. 

Sementara itu, aspek kebijakan 

penyaluran kredit yang diprakirakan akan ketat dibandingkan triwulan sebelumnya adalah suku bunga kredit.

(SANDY)

SHARE