BI Proyeksi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Melonjak 90 Persen
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan penukaran uang tunai baru untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2024 akan melonjak hingga 90% pada akhir Ramadan.
IDXChannel - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan penukaran uang tunai baru untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2024 akan melonjak hingga 90% pada akhir Ramadan. Sebab, pada periode ini biasanya perbankan ramai melakukan penarikan.
“Proyeksi kami di akhir Ramadan ini akan melonjak sampai 90% karena sesuai dengan siklus di akhir Ramadan ini perbankan akan melakukan penarikan ke Bank Indonesia dalam jumlah besar khususnya uang pecahan besar,” ungkap Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Faris Budiawan saat ditemui MNC Portal Indonesia di komplek MNC Centre, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Dia menerangkan, periode itu merupakan libur cukup panjang. Sehingga, perbankan juga diharapkan bisa berkomitmen untuk mengisi ATM-ATM yang ada supaya kebutuhan uang tunai tetap terpenuhi.
“Ini yang nanti akan dilakukan perbankan untuk menarik uang pecahan besar menghadapi libur panjang,” kata Faris.
Sebagai informasi, BI mencatat distribusi uang tunai baru untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2024 sudah 60-63% dari alokasi Rp197,6 triliun. Capaian ini berdasarkan data per 2 April 2024.
BI menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang Rupiah pada momen Ramadan dan Idul Fitri 2024.
Jumlah ULE yang disediakan ini meningkat 4,65% dibandingkan realisasi 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun.
Antisipasi kenaikan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
(YNA)