BI Sebut Kredit Sektor Properti Tumbuh Melambat di November 2022

Penyaluran kredit pada sektor properti tumbuh sebesar 8,3 persen

IDXChannel - Meskipun penyaluran kredit oleh Perbankan mengalami pertumbuhan yang positif, penyaluran kredit sektor properti pada November 2022 tumbuh melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit pada sektor properti tumbuh sebesar 8,3 persen, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya 8,4 persen pada Bulan Oktober year on year (yoy).

"Sementara itu, kredit konstruksi tumbuh sebesar 4,9 persen pada November 2022, setelah bulan sebelumnya tumbuh sebesar 6,0 persen (yoy) terutama disebabkan adanya perkembangan kredit konstruksi gedung industri di DKI jakarta dan Sumatera Utara," sebut Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono Sabtu (24/12/2022).

Selain itu, kredit rumah real estate tumbuh sebesar 17,2 persen (yoy), dibanding bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 16,0 persen, bersumber dari kredit real estate gedung perbelanjaan. 

Kredit KPR/KPA juga tumbuh sebesar 8,0 persen (yoy) pada periode laporan, setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,8 persen, khususnya pada KPR tipe 22 hingga 70.

Diketahui, penyaluran kredit kepada UMKM pada bulan November 2022 tumbuh 18,2 persen, setelah bulan sebelumnya tumbuh sebesar 17,7 persen. Pada bulan laporan, kredit UMKM skala mikro juga tumbuh menjadi 138,5 persen, setelah tumbuh 137,9 persen pada Oktober 2022. 

Di sisi lain, kredit UMKM usaha kecil tumbuh 6,3 persen, sedangkan kredit UMKM skala menengah terkonstraksi sebesar 27,8 persen (yoy), yang sebelumnya tumbuh 28,0 persen pada bulan Oktober 2022.

"Berdasarkan jenis penggunaannya, perkembangan kredit UMKM di November tahun 2022 ini dipengaruhi oleh pertumbuhan Kredit Modal Kerja dan akselerasi Kredit Investasi," jelasnya.

(Penulis Savira Agustin magang)

(SAN)