BANKING

BNI (BBNI) Raup Laba Rp3,29 Triliun per Februari 2025, Naik 8,28 Persen

Anggie Ariesta 25/03/2025 07:33 WIB

Pendapatan bunga bersih yang naik jadi Rp6,09 triliun atau naik 1,75 persen yoy menopang pertumbuhan laba di periode ini.

BNI (BBNI) Raup Laba Rp3,29 Triliun per Februari 2025, Naik 8,28 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan laba bersih secara bank only senilai Rp3,29 triliun atau tumbuh 8,28 persen secara tahunan (yoy) hingga Februari 2025.

Berdasarkan laporan keuangan BNI, Senin (24/3/2025), pendapatan bunga bersih yang naik jadi Rp6,09 triliun atau naik 1,75 persen yoy menopang pertumbuhan laba di periode ini. 

Sedangkan beban bunga naik 4,24 persen yoy menjadi Rp4,39 triliun. Kinerja NII sedikit tumbuh lebih tinggi dari bulan sebelumnya 1,71 persen yoy. 

Kinerja tersebut didukung kredit BNI yang masih tumbuh dalam kisaran tinggi yakni 10,17 persen yoy pada Februari 2025, meski sebenarnya relatif melambat dibandingkan 10,28 persen pada Januari.

Adapun outstanding kredit BNI mencapai Rp741,99 triliun. Nilai ini naik dari posisi Februari 2024 yang sebesar Rp673,52 triliun.

Dengan hasil tersebut, laba operasional yang dikantongi BNI mencapai Rp3,93 triliun atau meningkat 8,72 persen yoy (Januari: 9,45 persen yoy). Mengalir sebagai laba bersih Rp3,29 triliun atau tumbuh 8,31 persen yoy (Januari: 9,73 persen yoy).

Dalam dua bulan, kinerja dana pihak ketiga atau DPK dapat meningkat meskipun hanya sebesar 1,03 persen yoy (Januari: -0,14 persen yoy).

Nilai DPK dari BNI mencapai Rp774,92 triliun di akhir Februari 2025. Pendongkrak utama adalah instrumen tabungan yang meningkat 9,92 persen yoy (Januari: 9,98 persen yoy) menjadi Rp251,10 triliun.

Dengan demikian, terjadi pertumbuhan positif bagi BBNI terkait dana murah (current account saving account/CASA) sebesar 2,62 persen yoy menjadi Rp549,72 triliun sampai Februari 2025. Pada bulan sebelumnya, total dana murah bergerak -0,30 persen yoy.

Adapun hingga akhir Februari 2025, total aset BNI mencapai Rp1.066,22 triliun atau naik 4,89 persen yoy. Liabilitas mencapai Rp903,87 triliun atau meningkat 4,19 persen yoy. Serta ekuitas sebesar Rp162,34 triliun atau tumbuh 8,95 persen yoy.

Perlu diketahui, BNI dijadwalkan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Rabu (26/3) pukul 10.00 WIB. Rapat akan diselenggarakan di Ballroom Menara BNI Lantai 6, Jakarta Pusat.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE