BANKING

Bos Mandiri (BMRI) Sebut Industri Perbankan Membaik di 2022, Ini Faktornya

Anggie Ariesta 09/02/2022 14:44 WIB

Saat ini industri perbankan memiliki kondisi fundamental yang baik dengan permintaan kredit yang mulai meningkat, likuiditas yang cukup, permodalan yang sehat

Bos Mandiri (BMRI) Sebut Industri Perbankan Membaik di 2022, Ini Faktornya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memandang kinerja industri perbankan di Indonesia juga akan terus membaik di 2022 ini. 

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, saat ini industri perbankan memiliki kondisi fundamental yang baik dengan permintaan kredit yang mulai meningkat, likuiditas yang cukup, permodalan yang sehat, serta kualitas aset yang tetap terjaga. 

"Kebijakan yang masih tetap akomodatif juga turut mendukung peningkatan fungsi intermediasi perbankan yang sempat sedikit melambat dengan munculnya varian baru Covid-19 ini," kata Darmawan dalam Konferensi Pers Mandiri Investment Forum 2022, Rabu (9/2/2022). 

Melalui Investment Forum ini Mandiri Group berharap investor akan memperoleh berbagai penjelasan dan pemahaman mengenai potensi bisnis dan peluang investasi sejalan dengan pemulihan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan akan terakselerasi dalam beberapa tahun kedepan, namun juga disertai dengan risiko dan arah kebijakan strategis secara jangka panjang yang harus kita perhatikan dan kelola. 

Forum ini memberikan akses informasi langsung dari para penentu kebijakan ekonomis serta para praktisi pasar finansial global mengenai berbagai prospek ekonomi global dan Indonesia serta kebijakan yang ditempuh untuk mendorong akselerasi pemulihan ekonomi di tengah tantangan yang harus dihadapi. 

Mandiri Investment Forum 2022 diselenggarakan dengan topik 'Recapturing the Growth Momentum' menekankan kepada strategi dan kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi di tengah potensi tantangan global yang masih terus kita hadapi antara lain kita akan melihat potensi kenaikan inflasi di berbagai negara yang diikuti percepatan normalisasi kebijakan moneter di beberapa negara maju serta risiko terjadinya gelombang pandemi dengan munculnya varian baru. 

Darmawan mengungkapkan Mandiri Investment Forum sudah diadakan yang ke-11 dan telah menarik banyak partisipasi dari seluruh dunia yang mencapai lebih dari 22.000 peserta secara secara hybrid. 

Selain itu, MIF 2022 juga akan menyelenggarakan Corporate Day yang akan memfasilitasi pertemuan tatap muka one on one antara 60 perusahaan Indonesia dan sekitar 700 investor institusional. Tak hanya itu, investor lokal dan internasional yang mengelola lebih dari USD4 triliun juga turut menghadiri acara ini.

(SANDY)

SHARE