BANKING

Cara Menghitung Bunga Deposito dan Rumusnya  

Ratih Ika Wijayanti 20/03/2025 10:50 WIB

Cara menghitung bunga deposito dan rumusnya penting untuk diketahui agar bisa mempertimbangkan keuntungan dari instrumen investasi ini.

Cara Menghitung Bunga Deposito dan Rumusnya. (Foto: MNC Media)  

IDXChannelCara menghitung bunga deposito dan rumusnya penting untuk diketahui agar bisa mempertimbangkan keuntungan dari instrumen investasi ini.

Deposito adalah produk simpanan berjangka dari bank yang menawarkan bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Deposito memiliki jangka waktu tertentu, misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, atau lebih, dan tidak bisa ditarik sebelum jatuh tempo tanpa terkena penalti.

Agar lebih jelas, berikut ini IDXChannel menyajikan cara menghitung bunga deposito dan rumusnya yang bisa Anda jadikan referensi. 

Cara Menghitung Bunga Deposito

Bunga deposito adalah imbal hasil yang diberikan oleh bank kepada nasabah sebagai bentuk keuntungan atas dana yang disimpan dalam deposito berjangka. Besaran bunga deposito ditentukan berdasarkan suku bunga tahunan yang berlaku dan dihitung sesuai dengan jumlah dana, jangka waktu penyimpanan, serta pajak yang berlaku.

Berikut ini cara menghitung bunga deposito dan rumusnya yang perlu Anda ketahui. 

Rumus Bunga Deposito

Sebelum Anda mulai menghitung menggunakan rumus di atas, pastikan Anda menghitung terlebih dahulu profit atau keuntungan dari bunga deposito serta jumlah pajak deposito yang harus dibayarkan. Berikut ini rumus menghitung profit dari bunga deposito.

Keterangan:

Contoh Perhitungan Bunga Deposito

Sebagai contoh, seseorang menempatkan deposito sebesar Rp100.000.000 dengan suku bunga 5 persen per tahun dan jangka waktu 3 bulan (90 hari) dengan pajak bunga 20 persen. Maka, cara menghitung bunga deposito bisa dilakukan dengan langkah sebagai berikut. 

1. Hitung Bunga Bruto (Sebelum Pajak)

(Setoran Pokok x Suku Bunga Deposito x Tenor) / 365 = (100.000.000 x 5% x 90): 365
= Rp1.232.876

2. Hitung Pajak Bunga

Pajak bunga yang dikenakan adalah sebesar 20 persen atau Rp246.575.

3. Hitung Bunga Neto (Setelah Pajak)

Jadi, bunga bersih yang akan diterima setelah pajak adalah Rp1.232.876 – Rp246.575 sama dengan Rp986.301.

Faktor yang Memengaruhi Bunga Deposito

Beberapa faktor yang menentukan besarnya bunga deposito antara lain sebagai berikut. 

1. Jumlah Dana Setoran

Semakin besar jumlah deposito, semakin besar bunga yang diperoleh.

2. Suku Bunga Bank

Besarnya bunga deposito juga dipengaruhi oleh suku bunga deposito dari bank dan kondisi ekonomi. Semakin besar suku bunga deposito yang diberikan maka akan semakin besar pula keuntungan yang didapatkan. 

3. Jangka Waktu

Deposito dengan tenor lebih lama biasanya menawarkan bunga lebih tinggi.

4. Pajak

Pajak bunga deposito di Indonesia adalah 20 persen jika nominal deposito lebih dari Rp7.500.000.

Itulah cara menghitung bunga deposito dan rumusnya yang sangat penting untuk diketahui. Dengan mengetahui rumus ini, Anda tentunya bisa mengetahui keuntungan bersih yang akan diperoleh dari deposito Anda. 

SHARE