Catatkan Pertumbuhan Laba 73,9 Persen, Ini Langkah BNI Selanjutnya
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sukses mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 73,9 persen di kuartal III-2021.
IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sukses mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 73,9 persen di kuartal III-2021. Kini, emiten berkode BBNI tersebut menyiapkan beberapa langkah selanjutnya menghadapi sisa kuartalan di 2021 ini.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, mengungkapkan, perseroan saat ini sedang melanjutkan fokus untuk memperkuat permodalan. Dengan demikian, perusahaannya bisa menjalankan ekspansi bisnis.
"Pada bulan September 2021, BNI sukses menerbitkan USD600 juta perpetual bond dengan 2,7 kali oversubscribed (diatas jumlah yang ditawarkan) yang dapat dikategorikan sebagai tambahan modal inti utama bagi BNI. Penerbitan ini merupakan yang pertama dilakukan oleh perbankan di Indonesia," ungkap Royke, dalam Public Expose 3Q 2021 secara virtual, Senin (25/10/2021).
Dengan adanya penerbitan AT-1 ini, modal inti BNI naik 140 basis point sehingga rasio CAR dan Tier 1 BNI per September 2021 meningkat menjadi masing-masing 19,9% dan 17,8%, sudah mendekati rasio bank pesaing lainnya.
"Dengan kondisi permodalan yang semakin kuat, kami terus melanjutkan fokus pengembangan bisnis korporasi dengan memberikan One Stop Wholesale Banking Solution bagi perusahaan-perusahaan top tier di bidang usahanya termasuk pembiayaan rantai pasok dan bisnis konsumer. Langkah ini terus memperlihatkan hasil positif," terang Royke.
Selama kuartal III-2021, Royke menyebutkan sudah terdapat enam perusahaan top tier telah bergabung dalam ekosistem pembiayaan BNI. Salah satunya adalah produsen industri petrokimia terintegrasi di Indonesia, yaitu Chandra Asri.
Sementara pertumbuhan di segmen korporasi BNI juga terjadi pertumbuhan rasio dana murah terhadap pinjaman dan pertumbuhan fee based income terhadap total pendapatan dari segmen korporasi juga terus meningkat.
"Hal ini sebagai hasil dari upaya BNI dalam peningkatan kapabiltas layanan investment banking. Salah satunya yang terkini, BNI sudah dapat memberikan jasa konsultasi bagi perusahaan yang ingin mendapatkan tambahan modal dari penerbitan obligasi global bertipe Reg-S/144A (Regulation S dan Rule 144A securities), yaitu global bond yang memungkinkan penerbitnya mendapatkan kemudahan-kemudahan, seperti bebas dari ketentuan terdaftar di Securities Act of 1933 dan dapat diperdagangkan di luar Amerika Serikat," papar dia. (TYO)