Cegah Investasi dan Pinjol Ilegal, OJK Gencar Literasi Keuangan ke Pelosok Desa
OJK semakin gencar memperkuat akses dan literasi keuangan ke pelosok desa. Hal itu untuk menekan penipuan investasi dan pinjaman online (pinjol) ilegal.
IDXChannel – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin gencar memperkuat akses dan literasi keuangan ke pelosok desa. Hal itu untuk menekan penipuan investasi dan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan UU PPSK (Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan) menyebabkan pihaknya mendapatkan amanah baru, yaitu melakukan pengawasan perilaku jasa keuangan, termasuk di wilayah perdesaan.
Friderica menjelaskan banyak desa-desa Indonesia, terutama yang memiliki destinasi pariwisata, memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Namun terkadang pengembangan potensi tersebut terkendala masalah pembiayaan atau akses keuangan.
Hambatan terhadap akses keuangan itulah yang dikhawatirkan masyarakat desa justru akan terjebak dalam bujuk rayu pinjol ilegal atau instrumen investasi bodong.
"Kalau kita melihat sekarang marak berbagai penipuan yang berkedok investasi maupun berkedok pinjol ilegal dan saat ini banyak sekali masyarakat di pedesaan yang terkena penipuan," ujar Friederica dalam Market Review IDXChannel, Senin (31/7/2023).
OJK telah meluncurkan program-program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI). Program tersebut diharapkan nantinya mampu untuk meningkatkan literasi sekaligus akses keuangan untuk masyarakat desa.
Lebih lanjut, Friderica memaparkan setidaknya terdapat tiga piramida pelatihan untuk masyarakat desa. Pertama, membuat masyarakat desa memahani literasi dan jasa keuangan. Memberikan penjelasan awal terkait literasi dan jasa keuangan.
Kemudian, di level berikutnya bagaimana membuat masyarakat desa terinklusi atau membuat masyarakat ini memahami berbagai produk jasa keuangan dan memahami risikonya.
"Di piramida paling atas adalah bagaimana produk dan jasa keuangan ini tidak hanya paham pakai, tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini kita melihat sangat klop untuk kita dorong untuk masyarakat pedesaan," kata Friederica
Program itu merupakan informasi keuangan terpadu yang tidak hanya untuk mengedukasi produk jasa layanan keuangan yang formal, legal, dan membekali masyarakat tentang bahaya berbagai skema atau penipuan aktivitas keuangan ilegal yang sangat rentan menyasar masyarakat pedesaan.
(FRI)