BANKING

Dianggap Berisiko, UBS dan Credit Suisse Ogah Merger

Wahyu Dwi Anggoro 17/03/2023 07:59 WIB

UBS Group AG dan Credit Suisse Group AG dikabarkan menentang wacana merger paksa.

Dianggap Berisiko, UBS dan Credit Suisse Ogah Merger. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - UBS Group AG dan Credit Suisse Group AG dikabarkan menentang wacana merger paksa. Credit Suisse saat ini sedang dilanda kesulitan keuangan.

UBS merupakan bank terbesar di Swiss, sementara Credit Suisse berada di posisi kedua.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (16/3/2023), UBS enggan mengambil risiko yang terkait dengan Credit Suisse. Sebelumnya, Credit Suisse menerima dukungan keuangan dari bank sentral Swiss.

Wacana merger antara UBS dan Credit Suisse pertama kali diangkat oleh JPMorgan. Merger dianggap opsi paling tepat untuk menyelamatkan Credit Suisse.

Credit Suisse saat ini masih berusaha untuk memulihkan kepercayaan investor. Bank memutuskan untuk meminjam hingga CHF50 miliar dari Bank Nasional Swiss.

“Langkah-langkah ini menunjukkan tindakan tegas untuk memperkuat Credit Suisse saat kami melanjutkan transformasi strategis kami,” kata Chief Executive Officer Credit Suisse Ulrich Koerner.

“Tim saya dan saya bertekad untuk bergerak maju dengan cepat agar dapat membangun bank yang lebih fokus pada kebutuhan klien,” lanjutnya.

Credit Suisse mengatakan pinjaman tersebut akan memperkuat likuiditas. Pinjaman tersebut juga akan mendukung operasi Credit Suisse dan kepentingan kliennya.

(WHY)

SHARE