BANKING

Digitalisasi Genjot Laba Bank BJB hingga Rp1,49 Triliun

Arif Budianto/Kontributor 27/07/2022 12:36 WIB

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) berhasil mencatat laba Rp1,49 triliun pada kuartal II - 2022 atau tumbuh 28,5 persen.

Digitalisasi Genjot Laba Bank BJB hingga Rp1,49 Triliun (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) berhasil mencatat laba Rp1,49 triliun pada kuartal II - 2022 atau tumbuh 28,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pencapaian ini tak lepas dari kinerja digitalisasi bank bjb

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, di tengah kondisi industri perbankan yang tertekan akibat pandemi, bank bjb secara konsisten terus mencatatkan kinerja terbaik sampai dengan Triwulan II tahun 2022. Total aset bank bjb tumbuh 14,6% menjadi Rp172,4 triliun atau berada di atas pertumbuhan BPD yakni sebesar 11,7%. dan bahkan lebih baik dari pertumbuhan perbankan nasional yakni sebesar 9,2%.

Kredit yang disalurkan termasuk pembiayaan bank bjb juga tumbuh 12.8% menjadi Rp110,2 triliun, atau tumbuh lebih baik dibandingkan dengan BPD yakni sebesar 5,9% dan industri perbankan nasional sebesar 6,7%. "Kualitas kredit bank bjb terjaga dengan sangat baik menjadi 1,1%, masih di bawah BPD sebesar 2,63% maupun industri perbankan nasional sebesar 2,99 persen," kata dia pada Analyst Meeting Triwulan II tahun 2022, Rabu (27/7/2022). 

Dana Pihak Ketiga (DPK) entitas dengan kode saham BJBR di Bursa Efek Indonesia ini berhasil naik 14,7% menjadi Rp133,2 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan BPD sebesar 11,5% maupun pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 10%.

Laba bank bjb tumbuh 28,5% year on year menjadi Rp1,49 triliun. Ini merupakan suatu kebanggan di Triwulan II tahun 2022 sudah mampu mencapai Rp1,49 triliun. Bahkan tumbuh positif selama 3 tahun berturut-turut di tengah tekanan perekonomian. 

"Kinerja positif bank bjb juga didukung oleh neraca yang solid dengan Rasio Pencadangan sebesar 152,9%, Loan at Risk sebesar 6,68%, efisiensi terjaga dengan BOPO 78,4%, dan Fee Based Income yang tumbuh 28,8%," kata Yuddy.

Tak hanya itu, pencapaian laba bank bjb  ini tak lepas dari kinerja digitalisasi. Saat ini telah terbentuk ekosistem digital yang meliputi pengguna aplikasi mobile bjb DIGI sebanyak lebih dari 849 ribu pengguna, atau tumbuh hampir 5 kali lipat dari tahun 2020.

QRIS merchant bank bjb juga tumbuh hampir 90 kali lipat dari semula 7.458 merchant di tahun 2020 dan saat ini menjadi lebih dari 655 ribu merchant. Agen Laku Pandai melalui bjb BiSA yang saat ini lebih dari 7.500 agen dan kedepannya akan terus dikembangkan melalui skema kerjasama dengan berbagai pihak.

Ekosistem digital bank bjb tersebut menyumbang hampir 40% fee base income bank bjb yang tumbuh 28,8% secara year on year. "Ekosistem keuangan bank bjb dalam konsep branchless bank akan terus dioptimalkan utilitasnya dan dikejar pertumbuhannya hingga menjadi bagian dari kontributor fee based income yang jauh lebih besar di masa yang akan datang," Imbuh Yuddy. 

(DES)

SHARE