BANKING

Dirut BSI Optimistis Suntikan Dana Pemerintah Habis Terserap di Oktober 2025

Iqbal Dwi Purnama 15/10/2025 08:34 WIB

Suntikan dana pemerintah telah disalurkan untuk segmen ritel maupun konsumer, khususnya bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dirut BSI Optimistis Suntikan Dana Pemerintah Habis Terserap di Oktober 2025. Foto: IDX Channel.

IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat penyerapan suntikan dana pemerintah telah lebih dari 50 persen, dari alokasi sebesar Rp10 triliun. Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menargetkan dana tersebut habis pada Oktober 2025.

"Sampai hari ini sudah terserap lebih dari 50 persen, bulan ini (Oktober) harusnya habis," ujarnya dalam The Fundamentals IDXChannel, Senin (13/10/2025).

Anggoro menjelaskan, suntikan dana pemerintah telah disalurkan untuk segmen ritel maupun konsumer, khususnya bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di sektor haji, umroh, dan ekosistem ekonomi halal lainnya.

Selain itu, dana tersebut juga dimanfaatkan untuk pembiayaan gadai dan cicil emas, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) berbasis syariah, hingga supply chain pada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

"Kalau (penyaluran) ritel itu yang tadi ada di SMI atau value chain terkait sistem halal. Kemudian yang konsumer tadi terkait transaksi emas, dan tentu saja ada bisnis lain seperti multiguna yang payroll. Tapi yang paling banyak adalah di cicil dan gadai emas yang produktif juga," kata dia.

Sebagai informasi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menempatkan dana sebesar Rp200 triliun pada lima bank milik negara. 

Masing-masing bank mendapatkan nilai penempatan dana yang berbeda, yaitu BRI, BNI, dan Bank Mandiri masing-masing Rp55 triliun, BTN Rp25 triliun, sementara BSI Rp10 triliun.

(NIA DEVIYANA)

SHARE