Dituduh Lakukan Penipuan, Signature Bank Dibawa ke Meja Hijau

Signature Bank dan eks pemimpinnya digugat oleh pemegang saham pada Selasa (14/3/2023).

IDXChannel - Signature Bank dan  eks pemimpinnya digugat oleh pemegang saham pada Selasa (14/3/2023). Mereka dituduh melakukan penipuan.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (15/3/2023), penggugat mengatakan bank yang berbasis di New York tersebut mengaku kuat secara finansial hanya tiga hari sebelum disita oleh regulator.

Gugatan class action tersebut ditujukan kepada Signature Bank dan eks CEO Joseph DePaolo, eks CFO Stephen Wyremski dan eks COO Eric Howell. Gugatan diajukan ke pengadilan federal di Brooklyn.

Gugatan menuntut ganti rugi untuk pemegang saham antara 2 -12 Maret. Signature Bank tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Didirikan pada 1999, Signature Bank berspesialisasi dalam pinjaman real estat dan layanan untuk firma hukum. Beberapa tahun terakhir, bank tersebut fokus di sektor mata uang kripto. 

Eks Presiden AS Donald Trump sempat menjadi klien signature Bank hingga 2021.

Pada akhir 2022, Signature Bank memiliki aset sebesar USD110,4 miliar dan deposito sebanyak USD88,6 miliar. Signature Bank merupakan bank AS terbesar kedua yang bangkrut sejak 2008. 

Beberapa hari sebelum Signature Bank ditutup, Silicon Valley Bank (SVB) kolaps tiba-tiba.SVB merupakan bank terbesar ke-16 di AS.

Sama seperti Signature, SVB juga menerima gugatan dari pemegang sahamnya.

(WHY)