Dividen Bank Himbara Capai Rp24,56 T, Erick Thohir Optimis Naik di Akhir 2022

Kontribusi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) kepada negara mencapai Rp24,56 triliun. Nilai itu merupakan akumulasi dari dividen Himbara pada 2021.

IDXChannel - Kontribusi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) kepada negara mencapai Rp24,56 triliun. Nilai itu merupakan akumulasi dari dividen Himbara pada 2021.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dia yakin hingga akhir 2022 kontribusi perbankan pelat merah akan terus naik. 

"Kalau pada tahun buku 2021, negara  mendapatkan setoran dividen mencapai Rp24,56 triliun dari bank-bank BUMN, kita optimistis dividen untuk 2022 akan jauh lebih besar," ungkap Erick, Sabtu (30/7/2022). 

Dengan pemasukan negara ini, lanjut Erick, pemerintah akan masif menyalurkan program-program kerakyatan untuk mengakselerasi pemulihan perekonomian nasional.

Erick menilai pertumbuhan kinerja tidak hanya berdampak positif bagi internal bank BUMN, namun dampaknya yang luas bagi negara dan masyarakat. Dengan keuntungan yang meningkat, maka kontribusi bank BUMN untuk negara, baik dalam bentuk pajak, dividen, atau bagi hasil, juga akan meningkat. 

Mantan Presiden Inter Milan itu sendiri menugaskan Himbara untuk fokus membantu pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan terhadap sektor UMKM. Dibandingkan negara-negara tetangga proporsi pembiayaan UMKM yang sebesar 20 persen masih tertinggal dibandingkan Malaysia dan Thailand yang sudah mencapai 50 persen. 

Himbara, kata Erick, menjadi tumpuan utama pemerintah dalam menggenjot peningkatan pembiayaan untuk UMKM. Hingga saat ini, kontribusi KUR Himbara terhadap KUR nasional sudah mencapai Rp 260 triliun dari total KUR sebessr Rp 282 triliun.

"Artinya, 92,4 persen datang dari Himbara, ini yang akan terus kita dorong," ungkap Erick.

(NDA)