Ekonomi Moncer, Aset Bank Syariah di Jabar Tembus Rp843 Triliun di 2023
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin mengatakan, total aset Bank Syariah di Jawa Barat mencapai Rp843 triliun pada 2023
IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin memaparkan beberapa capaian ekonomi syariah di Jabar yang diklaim telah berjalan maksimal.
Dia mengatakan, pada kuartal IV-2023, pertumbuhan ekonomi Jabar mencapai 5,15 persen atau lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya sebesar 4,58 persen dan pertumbuhan nasional 5,04 persen.
Menurut Bey, hal ini didorong oleh konsumsi rumah tangga investasi dan sektor industri dan perdagangan.
"Kami sampaikan juga bahwa perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Barat memiliki potensi yang besar di sektor perbankan. Pada 2023, total aset Bank Syariah di Jawa Barat mencapai Rp843 triliun," ungkap Bey dalam kegiatan Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di Gedung Sate, Bandung, Selasa (23/4/2024).
Selain perbankan, sektor industri nilai ekspor makanan dan minuman halal di Jabar mencapai USD4,8 miliar.
Bey mengatakan, ekspor obat-obatan halal tembus sebesar USD243 juta pada tahun lalu.
"Di tahun yang sama, total penghimpunan zakat, infak dan sedekah di Jawa Barat tercatat mencapai Rp6,5 triliun," ujarnya.
Selain soal barang halal, Pemprov Jabar juga terus memupuk sumber daya manusia sektor ekonomi syariah melalui perguruan tinggi. Banyak universitas di Jabar yang kini membuka program studi untuk ekonomi syariah.
"Jabar saat ini punya empat Perguruan Tinggi Negeri dan 3 Perguruan Tinggi Swasta yang memiliki Program Studi Keuangan dan Ekonomi Syariah dengan total mahasiswa mencapai 5.010 orang sebagai penguatan untuk peningkatan dan pengembangan kualitas SDM," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengatakan, Jabar menjadi salah satu penopang penting pertumbuhan ekonomi nasional. Jumlah populasi yang besar di Jabar misalnya, tentu menghadirkan potensi pasar yang besar juga.
"Selain itu, iklim investasi semakin kondusif, didukung dengan adanya konektivitas infrastruktur dan produktivitas tenaga kerja yang tinggi. Saya menyambut baik rantai nilai produksi terintegrasi yang telah terbangun di wilayah ini," tandasnya.
(FAY)