Gandeng Bibit, Bank Jago (ARTO) Edukasi Generasi Muda Soal Pengelolaan Keuangan
generasi muda kerap kali dihadapkan pada tantangan dalam mengelola dan mencapai tujuan keuangan sesuai yang diharapkan.
IDXChannel - Sektor keuangan dalam negeri menunjukkan fakta menggembirakan, di mana keterlibatan generasi muda dalam aktivitas investasi diklaim mengalami peningkatan signifikan.
Namun demikian, meski menyadari pentingnya investasi sejak dini, generasi muda juga masih kerap kali dihadapkan pada tantangan dalam mengelola dan mencapai tujuan keuangan sesuai yang diharapkan.
Sejumlah tantangan tersebut, di antaranya, yaitu kemampuan dalam menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan, memiliki ketahanan finansial (financial security), hingga membangun kebiasaan menjaga keberlangsungan dan mencapai tujuan keuangan mereka.
"Namun, seiring perkembangan teknologi digital, banyak aplikasi digital dari berbagai institusi keuangan yang bisa digunakan, dan dapat membantu kita dalam mempermudah pengelolaan keuangan," ujar Head of Treasury & Financial Institution PT Bank Jago Tbk (ARTO), Yoyo Cahyadi.
Hal tersebut disampaikan Yoyo saat menjadi salah satu pembicara dalam acara edukasi keuangan berjudul Atur Uang Sesuai Maumu dengan Jago dan Bibit, yang digelar di Surabaya, Minggu (22/9/2024).
Selain Yoyo, perhelatan ini juga menghadirkan dua pembicara lain, yaitu PR & Corporate Communication Lead PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit), William, serta Financial Planner, Rista Zwestika.
Menurut Yoyo, pihaknya sebagai bank berbasis teknologi (tech-based bank) telah berinovasi dengan menghadirkan Aplikasi Jago yang isinya dapat disesuaikan (customized) dan dipersonalisasi (personalized) sesuai kebutuhan masing-masing nasabah beserta tujuan keuangannya.
Dalam mengelola keuangan, Aplikasi Jago menggunakan fitur bernama Kantong (Pockets). Yoyo menjelaskan bahwa fungsi Kantong serupa dengan amplop yang dulu digunakan untuk alokasi uang. Dalam hal ini, nasabah dapat memisahkan uang ke dalam pos-pos yang berbeda sesuai kebutuhan, keinginan, serta tujuan keuangannya.
"Pengguna Aplikasi Jago dapat membuat hingga 60 kantong, yang memiliki nomor rekening masing-masing untuk setiap kantongnya. Ini memudahkan kita untuk mengatur dana masuk dan keluar langsung dari kantong yang diinginkan. Jadi alokasi dana tidak bercampur dan mempermudah kita untuk mencapai tujuan keuangan sesuai kemauan yang kita," ujar Yoyo.
Keunikan lainnya, Aplikasi Jago bisa tertanam di berbagai ekosistem digital atau aplikasi digital yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti ekosistem GoTo (Gojek, GoPay, Tokopedia-TikTok) dan ekosistem platform investasi digital Bibit dan Stockbit.
Yoyo menjelaskan, kolaborasi dan integrasi dengan ekosistem ini, selain mempermudah akses layanan digitalnya, juga sekaligus mempermudah pengguna untuk mengelola keuangan.
"Sejak 2021 Bank Jago telah menjalin kolaborasi dengan mitra ekosistem strategis Bibit untuk menyediakan produk dan layanan keuangan yang saling terhubung. Ini membuat nasabah mengelola keuangan dan berinvestasi secara mudah, cepat, dan seamless," ujar Yoyo.
(taufan sukma)