IDXChannel - PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatat penyaluran kredit pada kuartal II-2024 mencapai Rp15,7 triliun. Angka tersebut tumbuh 40 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp11,2 triliun.
Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung mengatakan, penyaluran kredit dilakukan secara berkualitas dan mengutamakan prinsip kehati-hatian. Ini tercermin dari rendahnya rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross yang sebesar 0,4 persen.
“Sebagai bank yang menggabungkan cara-cara digital dengan strategi bisnis dan fundamental yang kuat, Bank Jago menjaga pertumbuhan bisnis yang positif dengan tetap mempertahankan kualitas yang baik,” ujar Arief dalam keterbukaan informasi BEI, Sabtu (27/7/2024).
Pertumbuhan kredit tersebut mendorong aset Bank Jago menjadi Rp24,2 triliun per semester I-2024 atau tumbuh 29 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp18,9 triliun.
Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) mencapai 50 persen, menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan.