BANKING

Harga Emas Melesat, Permintaan Masyarakat Terhadap BSI Cicil Emas Tumbuh 40 Persen

Kunthi Fahmar Sandy 05/09/2025 00:35 WIB

Animo masyarakat tercermin dari pembiayaan cicil emas yang tumbuh 117,35 persen pada Juli 2025 year on year.

Harga Emas Melesat, Permintaan Masyarakat Terhadap BSI Cicil Emas Tumbuh 40 Persen (FOTO:Dok BRIS)

IDXChannel - Tren harga emas cenderung naik seiring fluktuasi ekonomi dan geopolitik dunia. Di sisi lain, kondisi ini memberikan atensi positif terhadap tren permintaan nasabah terhadap investasi emas.

Sejak satu tahun terakhir, permintaan produk berbasis emas di Bank Syariah Indonesia (BRIS) melonjak signifikan. Animo masyarakat tercermin dari pembiayaan cicil emas yang tumbuh 117,35 persen pada Juli 2025 year on year. 

Masyarakat juga menyaksikan harga emas naik cukup tinggi mencapai 40 persen dalam satu tahun karena per hari (4/9/2025) telah menembus Rp2 juta per gram.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan konsumsi emas per kapita Indonesia hanya 0,16gram/kapita. Ini masih lebih rendah dibanding negara-negara lain di ASEAN seperti Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Di sisi lain konsumsi emas di Indonesia mayoritas masih dalam bentuk perhiasan dan secara perlahan konsumsi.

Anton mengungkap bahwa konsumsi emas lantakan sebagai instrumen investasi mulai meningkat sejalan dengan edukasi. 

‘’Kami melihat bahwa fokus bisnis kami di BSI sejalan dengan tren masyarakat yang mulai melirik investasi safe haven seperti emas. Harga emas ini telah menembus Rp2 juta per gram," katanya.

Adapun hingga Mei 2025 pembiayaan BSI tumbuh 15 persen secara Year on Year (YOY). Pertumbuhan tertinggi di segmen Konsumer terutama pembiayaan berbasis emas yakni Cicil dan Gadai Emas yang tumbuh 68,68 persen YOY. 

Pembiayaan cicil emas sendiri tumbuh 175 persen YOY dan ini masuk sebagai pembiayaan yang aman karena memiliki performance bagus dan underlying asset yang solid berupa emas batang.

Setelah fokus pada produk berbasis emas, BSI membuka layanan bulion bank yang peresmiannya dilakukan oleh Presiden Prabowo pada Februari 2025. 

Selain itu, BSI juga bekerjasama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk meluncurkan emas batangan bernama BSI Gold seri EMASKU BSI yang tersertifikasi SNI dengan karatase 99,99 persen. 

Produk ini juga telah memperoleh rekomendasi Kesesuaian Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Masyarakat dapat memiliki BSI Gold  melalui skema pembiayaan BSI Cicil Emas.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE