HSBC Cetak Laba Rp529 Triliun pada 2024, Naik Enam Persen
HSBC, bank terbesar di Eropa, melaporkan laba sebelum pajak sebesar USD32,31 miliar atau sekitar Rp529 triliun pada 2024.
IDXChannel - HSBC, bank terbesar di Eropa, melaporkan laba sebelum pajak sebesar USD32,31 miliar atau sekitar Rp529 triliun pada 2024, naik enam persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dilansir dari CNBC pada Rabu (19/2/2025), pendapatan mencapai USD65,85 miliar pada 2024, turun dari USD66,1 miliar di 2023.
HSBC mengumumkan rencana untuk membeli kembali saham hingga USD2 miliar. Kebijakan ini diharapkan selesai pada akhir kuartal I-2025.
"Pembelian kembali saham HSBC sejalan dengan ekspektasi pasar," kata analis riset ekuitas Morningstar Michael Makdad.
Bank tersebut juga mengungkapkan rencana untuk memangkas biaya pada 2025-2026. Penghematan ditargetkan mencapai USD1,5 miliar per tahun pada akhir tahun depan.
"Rencana untuk memangkas biaya pada 2025 dan 2026 merupakan hal yang positif," kata Makdad.
Awal pekan ini, HSBC memberhentikan sekitar 40 bankir investasi di Hong Kong. Divisi yang paling terpukul adalah M&A, konsumen, real estat, serta sumber daya dan energi.
Oktober lalu, bank tersebut mengungkapkan rencana untuk menata ulang bisnisnya menjadi empat bagian dan memisahkan operasinya menjadi pasar Timur dan Barat.
"Kami ini menciptakan bank yang sederhana, lebih gesit, dan fokus terhadap kekuatan inti kami," kata CEO HSBC Georges Elhedery. (Wahyu Dwi Anggoro)