BANKING

Ini Daftar Konglomerat Pemilik Bank di Indonesia, Ada yang Berharta Rp551,3 Triliun

Kunthi Fahmar Sandy 02/02/2023 12:19 WIB

Selain memiliki lini bisnis selain sektor perbankan, orang-orang kaya ini juga memiliki bisnis di sektor lain.

Ini Daftar Konglomerat Pemilik Bank di Indonesia, Ada yang Berharta Rp551,3 Triliun (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pemilik Bank besar di Indonesia jadi buah bibir bagi banyak orang. Sebab, kekayaan yang diperoleh tersebut digadang-gadang tak habis-habis hingga turun temurun.

Selain memiliki lini bisnis selain sektor perbankan, orang-orang kaya ini juga memiliki bisnis di sektor media, ada juga yang memiliki bisnis pertambangan dan lain sebagainya.

So siapa saja orang kaya pemilik Bank besar di Indonesia? Berikut ulasannya dikutip dari okezone dan berbagai sumber, per Juli 2022:

1. Hary Tanoesoedibjo

Pastinya tahu dong dengan kongkomerat ini? Ya, dia dikenal sebagai raja media, Hary Tanoesoedibjo.

HT begitu ia disapa masuk dalam deretan 50 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan lebih dari USD950 juta.

Pemilik Bank MNC ini memiliki sebagian besar sumber kekayaannya dari bisnis yang dijalani di sektor media seperti televisi, radio, surat kabar, hingga media online.

2. Jerry Ng

Lalu  ada Jerry Ng yang merupakan salah satu orang terkaya pemilik Bank Swasta besar di Indonesia. Ia diketahui sebagai pemilik Bank Jago. Pada tahun 2020 majalah Forbes mencatat Jerry Ng sebagai orang terkaya di Indonesia urutan ke-44 dengan total kekayaan kini lebih dari USD600 juta.

Diketahui jika Jerry Ng dan Patrick Walujo bersama-sama untuk mengakuisisi saham PT Bank Artos Tbk di tahun 2019 dengan memegang 51 persen saham Bank Artos.

3. Hartono Bersaudara

Budi Hartono masuk dalam daftar orang kaya pemilik Bank Swasta besar di Indonesia. Pasalnya ia merupakan pemilik Bank BCA. 

Bahkan pada tahun 1998 bank milik Grup Salim tersebut harus dilepas karena imbas krisis moneter. Budi Hartono bersama saudaranya Michael Hartono menguasai mayoritas saham di Bank BCA. Oleh sebab itulah sumber kekayaan dari Hartono Bersaudara tersebut semakin meningkat.

Pemilik perusahaan rokok Djarum tersebut memiliki kekayaan bersih lebih dari USD38,8 miliar atau setara dengan Rp551,332 triliun.

4. Eka Tjipta Widjaja

Selanjutnya ada Eka Tjipta Widjaja sebagai sosok orang kaya pemilik Bank Sinarmas. Bank swasta tersebut memiliki total aset di tahun 2021 lebih dari Rp47,93 triliun. Tak heran jika Eka Tjipta Widjaja juga memiliki harta kekayaan yang berlimpah.

Pasalnya, kekayaan Eka Tjipta Widjaja telah mencapai USD11,9 miliar atau setara Rp173,32 triliun. 

Bahkan tak hanya bersumber dari sektor perbankan saja, sumber kekayaan Eka Tjipta Widjaja berasal pula dari perusahaan kelapa sawit miliknya.

5. Dato Sri Tahir

Di urutan terakhir ada sosok Dato Sri Thahir yang menjadi orang terkaya pemilik Bank Swasta Besar di Indonesia. Ia merupakan pemilik dari Bank Mayapada yang memiliki kekayaan lebih dari USD3,4 miliar.

Itulah sederet orang kaya pemilik Bank Swasta besar di Indonesia. Semoga informasi ini dapat berguna dan bermanfaat untuk Anda.

6. Chairul Tanjung

Selanjutnya, Chairul Tanjung yang menjadi orang terkaya pemilik Bank Swasta besar di Indonesia. Pemilik dari Bank Mega tersebut tercatat oleh Forbes memiliki kekayaan sebesar USD4,8 miliar atau setara dengan Rp71,8 triliun. 

Tak hanya di sektor perbankan saja, Chairul Tanjung juga memiliki bisnis di sektor media dan property. Bank Mega milik Chairul Tanjung Juga memiliki total aset lebih dari Rp111,6 triliun.

7. Anthoni Salim 

Selanjutnya, ada Anthoni salim yang merupakan orang terkaya nomor 3 di Indonesia dalam daftar 50 orang terkaya versi Forbes 2021. Harta kekayaannya mencapai USD8,5 miliar atau setara Rp130,05 triliun (kurs Rp15.300 per USD).

Salah satu sumber pendatannya yakni Bank INA.

Seperti diketahui, sejak tahun 2020 Anthony Salim menjadi ultimate shareholder baru Bank Ina Perdana bersama Pieter Tanuri.

Salim Group sendiri masuk pertama kali lewat kongsi bersama Pieter dalam PT Philadel yang mempunyai 20% saham di Bank Ina sejak 26 September 2014.

Namun, kepemilikan secara langsung oleh Salim baru terjadi di Januari 2017, ketika mereka masuk menjadi pemegang saham 29,02% saham Bank Ina lewat NS Financials Fund sebesar 10,58% saham dan melalui NS Asean Financial Fund sebesar 18,44%.

8. Mochtar Riady

Seperti diketahui bahwa Mochtar Riady menghibahkan seluruh saham induk PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) kepada sang anak, James Tjahaja Riady.

Manajemen NOBU mengungkapkan bahwa semua saham induk perseroan yakni PT Kharisma Buana Nusantara (KBN) telah sepenuhnya dihibahkan kepada James Riady.

Sehingga ini membuatnya menjadi ultimate shareholder atau pemilik saham utama.

Bos Grup Lippo itu juga menetapkan James Riady sebagai pemegang saham pengendali perseroan melalui PT Putera Mulia Indonesia (PMI).

9. Mukmin Ali Gunawan

Mukmin Ali Gunawan dikenal sebagai konglomerat pemilik Bank Panin yang juga berhasil memodernisasi perbankan di Indonesia pada masanya. 

Saat ini diketahui berbagi kepemilikan dengan pemegang saham ANZ Group yang berasal dari Australia.

Dalam struktur pemegang saham, Mukmin Ali menjadi salah satu pengendali saham di Bank Panin lewat PT Panin Investment. Perusahaan ini berafiliasi dengan PT Panin Financial Tbk yang memiliki 46,04 persen saham dari Bank Panin.

(SAN)

SHARE