Ini Sektor yang Paling Terdampak Kenaikan Suku Bunga
Kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) atau menjadi 5,25% tidak terlalu berdampak ke pasar saham.
IDXChannel - Kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) atau menjadi 5,25% tidak terlalu berdampak ke pasar saham.
Menurut Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira, kenaikan suku bunga BI sudah diprediksi oleh investor.
"Karena sudah price in 4-5 kali kenaikan suku bunga sampai akhir tahun, jadi langkah kebijakan BI justru positif di pasar," jelasnya kepada MPI, dikutip Jumat (18/11/2022).
Meski demikian, sektor riil kata Bhima, perlu diperhatikan karena bank akan melakukan penyesuaian suku bunga pinjaman lebih cepat.
Bahkan sebelum 2023 suku bunga akan berlomba mengalami kenaikan sehingga berpengaruh terhadap permintaan kredit serta kesiapan dari pelaku usaha.
"Kenaikan tingkat suku bunga yang terjadi mungkin akan membuat para pengusaha menunda untuk melakukan ekspansi," jelasnya.
Adapun perlambatan pertumbuhan juga akan menimpa kredit konsumsi seperti KPR dan kredit kendaraan bermotor. Hal ini dikarenakan bank akan jauh lebih selektif dalam memilih calon debitur.
"Misalnya yang mau mengajukan KPR mungkin akan dilakukan penyeleksian lebih ketat lagi," tambahnya.
Sementara itu kenaikan suku bunga diperkirakan masih akan terjadi di tahun depan. Bhima memproyeksikan kenaikan tersebut terhadi sebanyak 2 hingga 3 kali di tahun depan.
(DES)