BANKING

Intervensi BI Dinilai Berhasil Jaga Stabilitas Rupiah

Nia Deviyana 22/11/2024 19:30 WIB

Head of Investment Eastspring Investments Indonesia, Liew Kong Qian menilai intervensi Bank Indonesia (BI) berhasil membuat stabilitas rupiah terkendali. 

Intervensi BI Dinilai Berhasil Jaga Stabilitas Rupiah. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Head of Investment Eastspring Investments Indonesia, Liew Kong Qian menilai intervensi Bank Indonesia (BI) berhasil membuat stabilitas rupiah terkendali. 

Adapun rupiah pada perdagangan hari ini ditutup menguat 55 poin atau 0,35 persen ke level Rp15.875 per USD setelah sebelumnya sempat juga terdepresiasi.

"Kita sudah melihat Rapat Dewan Gubernur terakhir dan keputusannya stay, jadi tidak menurunkan suku bunga sampai saat ini. Kita melihat sebelumnya rupiah melemah lewat USD16 ribu level terakhirnya yang membuat BI melakukan intervensinya," kata Liew Kong Qian saat ditemui di Main Hall BEI, Jumat (22/11/2024).

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan kebijakan bank sentral terus diarahkan untuk menjaga stabilitas rupiah dari dampak menguatnya dolar AS secara luas.

Nilai tukar rupiah hingga 19 November 2024 melemah sebesar 0,84 persen (ptp) dari bulan sebelumnya.

Berdasarkan data BI, secara umum pelemahan nilai tukar rupiah tetap terkendali, di mana pada akhir Desember 2023 tercatat depresiasi sebesar 2,74 persen, lebih kecil dibandingkan dengan pelemahan Dolar Taiwan, Peso Filipina, dan Won Korea yang masing-masing terdepresiasi sebesar 5,26 persen, 5,83 persen, dan 7,53 persen.

Ke depan, BI memperkirakan nilai tukar rupiah stabil didukung komitmen Bank Indonesia, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, serta prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik.

(NIA DEVIYANA)

SHARE