IDXChannel - Nilai tukar Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kompak menghijau pada penutupan perdagangan Jumat (22/11/2024) mengabaikan tensi serangan Rusia ke Ukraina.
Rupiah terpantau menguat di level 15.870 per USD, sedangkan IHSG naik 0,77 persen ke 7.195,565.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin menilai, investor tengah mewaspadai kemungkinan kebijakan AS terkait pengenaan tarif untuk China.
Sementara itu, imbal hasil US Treasury yang di sesi perdagangan pagi sempat diperdagangkan di atas 4,4 persen, perlahan mengalami penurunan dan berada di kisaran level 4,39 persen pada sesi perdagangan sore.
Melemahnya imbal hasil US Treasury tersebut mendorong penguatan pada kinerja mata uang Rupiah.