BANKING

Intip Strategi Pakai KUR BRI Syariah untuk Pengembangan Usaha Halal

Shifa Nurhaliza Putri 25/06/2025 14:49 WIB

Berbeda dengan kredit konvensional, KUR Syariah menggunakan prinsip akad syariah seperti mudharabah (bagi hasil) atau murabahah (jual beli).

Intip Strategi Pakai KUR BRI Syariah untuk Pengembangan Usaha Halal. (Foto: Strategi Pakai KUR BRI Syariah untuk Pengembangan Usaha Halal)

IDXChannel - Dalam beberapa tahun terakhir, tren usaha halal di Indonesia terus meningkat. Banyak pelaku UMKM mulai menyadari potensi besar dari produk dan jasa berbasis halal. Namun, satu tantangan utama yang sering dihadapi adalah modal usaha. Di sinilah peran KUR BRI Syariah menjadi solusi pembiayaan yang halal, mudah, dan sesuai prinsip syariah.

Apa Itu KUR BRI Syariah?

KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI Syariah adalah fasilitas pembiayaan dari BRI Syariah yang ditujukan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berbeda dengan kredit konvensional, KUR Syariah menggunakan prinsip akad syariah seperti mudharabah (bagi hasil) atau murabahah (jual beli), sehingga bebas dari unsur riba.

Mengapa KUR BRI Syariah Cocok untuk Usaha Halal?

1. Sesuai Prinsip Syariah
Usaha halal harus konsisten dari hulu ke hilir, termasuk dalam aspek pembiayaan. KUR BRI Syariah menjamin seluruh proses pembiayaan bebas dari praktik non-halal.

2. Proses Mudah dan Ringan
Persyaratan pengajuan relatif mudah. Cukup memiliki usaha aktif minimal 6 bulan dan tidak sedang menerima kredit dari bank lain (kecuali kredit konsumtif).

3. Plafon dan Margin Kompetitif
Dengan plafon hingga Rp500 juta dan margin rendah, pelaku usaha bisa memaksimalkan pembiayaan untuk pengembangan usaha.

Strategi Pengembangan Usaha Halal dengan KUR BRI Syariah

Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan pelaku usaha halal setelah mendapatkan pembiayaan dari KUR BRI Syariah yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Diversifikasi Produk Halal
Gunakan dana untuk mengembangkan variasi produk. Misalnya, dari makanan halal lokal ke makanan kemasan, atau dari fashion syar’i ke lini hijab eksklusif.

2. Sertifikasi Halal
Gunakan sebagian dana untuk mengurus sertifikasi halal dari MUI, yang akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka akses pasar lebih luas.

3. Digital Marketing
Bangun brand usaha halal melalui media sosial, e-commerce, dan website. Gunakan dana untuk menyewa jasa desain, promosi, atau pelatihan digital marketing.

4. Penguatan Rantai Pasok Halal
Pastikan semua bahan baku dan mitra bisnis juga sesuai prinsip halal. Dana KUR bisa digunakan untuk memperkuat kerja sama dengan distributor halal terpercaya.

5. Ekspansi Usaha
Kembangkan cabang baru di lokasi strategis atau buka sistem kemitraan (franchise) halal yang juga bisa didanai oleh KUR BRI Syariah.

KUR BRI Syariah bukan hanya solusi pembiayaan, tapi juga partner dalam mengembangkan ekosistem usaha halal yang berkelanjutan. Dengan strategi yang tepat, pelaku UMKM bisa tumbuh lebih kuat dan berdaya saing, tanpa harus meninggalkan nilai-nilai syariah.

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE