Jasindo Bayar Rp7,3 Miliar Klaim Kerusakan Fasilitas Ruas dan Gerbang Tol JSMR
Asuransi Jasindo menyelesaikan klaim asuransi kepada PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) atas kerusakan fasilitas di Ruas Tol Dakotamo dan Gerbang Tol Ciawi 2.
IDXChannel – PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menyelesaikan klaim asuransi kepada PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) atas kerusakan fasilitas di Ruas Tol Dakotamo dan Gerbang Tol Ciawi 2. Nilai klaim mencapai Rp7,3 miliar.
Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel mengatakan, proses penyelesaian klaim ini dilakukan melalui tahapan penilaian dan verifikasi yang cermat untuk memastikan seluruh prosedur sesuai dengan ketentuan polis yang berlaku.
“Kami memahami pentingnya keberlangsungan operasional jalan tol bagi masyarakat dan perekonomian nasional, sehingga proses penyelesaian klaim menjadi prioritas kami,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (15/10/2025).
Dia menerangkan, sebagai bagian dari Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi (IFG Group), Asuransi Jasindo berfokus pada pelayanan klaim yang transparan, cepat, dan akuntabel.
"Kecepatan Jasindo dalam merespons laporan klaim menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan nasabah dan mendukung keberlanjutan operasional infrastruktur nasional," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga (JSMR) Rivan Achmad Purwantono menyampaikan apresiasi atas dukungan dan komitmen Jasindo dalam penyelesaian klaim tersebut.
“Kami berterima kasih atas respons cepat dan kerja sama yang terjalin. Dukungan yang cepat dan profesional ini membantu kami menjaga kelancaran operasional jalan tol dan memastikan pemulihan fasilitas berjalan optimal,” kata dia.
Kegiatan penyerahan klaim dihadiri oleh jajaran direksi dan manajemen PT Asuransi Jasa Indonesia serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).
Sebagai informasi, laba PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) melonjak 256 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Maret 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, perusahaan mampu mencetak laba setelah pajak senilai Rp18,12 miliar.
Kemudian, hasil underwriting perseroan juga meningkat 70 persen yoy pada Maret 2025 dibandingkan pencapaian Maret 2024 yang tercatat senilai Rp68,69 miliar.
(Dhera Arizona)