Jika ATM Terblokir Apakah Masih Bisa Menerima Transfer? Begini Penjelasannya
Jika ATM terblokir apakah masih bisa menerima transfer? Hal ini kerap masih menjadi pertanyaan banyak orang.
IDXChannel – Jika ATM terblokir apakah masih bisa menerima transfer? Hal ini kerap masih menjadi pertanyaan banyak orang.
Kartu ATM terblokir biasanya terjadi karena adanya kesalahan saat memasukkan PIN selama beberapa kali. Tak jarang juga, kartu ATM diblokir sementara saat tertelan di mesin. Jika hal ini terjadi, maka nasabah atau pemilik kartu ATM tidak dapat menggunakan kartu ATM tersebut untuk bertransaksi.
Lantas, jika ATM terblokir apakah masih bisa menerima transfer? Agar lebih jelas, IDXChannel mengulas penjelasannya sebagai berikut.
ATM Terblokir Apakah Masih Bisa Menerima Transfer?
Perlu diketahui bahwa kartu ATM dan rekening tabungan adalah dua hal yang berbeda. Ketika Anda menerima transaksi transfer, maka dana transferan tersebut akan masuk ke rekening tabungan Anda.
Dengan demikian, jika ATM terblokir, Anda masih bisa menerima transfer dari rekening lain dan juga melakukan transaksi keuangan tanpa kartu ATM. Anda masih bisa bertransaksi keuangan dengan menggunakan aplikasi mobile banking maupun internet banking yang disediakan oleh bank.
Bagaimana Cara Mengatasi ATM Terblokir?
Pemblokiran kartu ATM umumnya disebabkan oleh kesalahan memasukkan PIN lebih dari 3 kali. Selain itu, kartu ATM yang sudah expired atau masa berlakunya habis juga akan terblokir secara otomatis.
Oleh karena itu, jika kartu ATM Anda terblokir, Anda masih bisa mengurusnya dengan beberapa cara berikut.
1. Hubungi Call Center
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurus kartu ATM terblokir adalah dengan menghubungi Call Center atau Customer Service Bank yang Anda gunakan. Anda bisa menyampaikan permasalahan kartu ATM Anda dan meminta blokir dibuka atau membuat kartu ATM yang baru.
Petugas Customer Service akan meminta kelengkapan data diri Anda seperti nomor rekening, nomor kartu ATM yang terblokir, dan nomor KTP Anda. Selanjutnya, petugas akan melakukan verifikasi data Anda dan memproses permintaan Anda.
2. Datang ke Kantor Cabang Bank
Selain menghubungi Call Center atau Customer Service, Anda juga bisa datang langsung ke Kantor Cabang Bank yang Anda gunakan. Sama seperti prosedur pembukaan blokir lewat Call Center, Anda juga akan dimintai kelengkapan data diri mulai dari KTP, nomor rekening, dan nomor kartu ATM yang terblokir. Selanjutnya, petugas bank akan memberikan arahan yang perlu dilakukan untuk membuka blokir atau membuat kartu ATM baru.
Itulah ulasan mengenai kartu ATM terblokir dan cara mengatasinya. Jadi, jika ATM terblokir, Anda masih tetap dapat menerima transferan.