BANKING

Kebutuhan Pembiayaan Rumah Tangga Masih Lesu di Oktober 2022

Kunthi Fahmar Sandy 22/11/2022 01:54 WIB

Permintaan penambahan pembiayaan oleh rumah tangga melalui utang atau kredit tumbuh positif namun melambat dibanding bulan sebelumnya.

Kebutuhan Pembiayaan Rumah Tangga Masih Lesu di Oktober 2022 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Pada Oktober 2022, permintaan penambahan pembiayaan oleh rumah tangga melalui utang atau kredit tumbuh positif namun melambat dibanding bulan sebelumnya.

Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono mengatakan, hal tersebut terindikasi dari pangsa responden rumah tangga yang melakukan penambahan pembiayaan melalui utang/kredit pada Oktober 2022 sebesar 9,5% dari total responden, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan 9,7% pada bulan sebelumnya.

"Sementara itu, responden yang menyatakan tidak melakukan penambahan kredit/utang pada Oktober 2022 sebesar 90,5% atau lebih tinggi dibandingkan 90,3% pada bulan sebelumnya," jelasnya Senin (21/11/2202)

Adapun sumber utama pemenuhan pembiayaan rumah tangga pada Oktober 2022 berasal dari pinjaman bank umum dengan pangsa sebesar 35,4%, sedikit menurun dibandingkan 37,3% pada bulan sebelumnya.

Dia melanjutkan, alternatif sumber pembiayaan lainnya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan rumah tangga antara lain, koperasi, leasing, dan fintech dengan pangsa masing-masing sebesar 18,0%, 17,9%, dan 8,6% .

Berdasarkan jenis penggunaan, mayoritas pembiayaan yang diajukan oleh responden rumah tangga pada Oktober 2022 yang merupakan Kredit Multi Guna (KMG) dengan pangsa sebesar 39,0% dari total pengajuan pembiayaan baru.

"Jenis pembiayaan lainnya yang diajukan oleh responden yaitu Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) (pangsa 25,3%), Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) (pangsa 12,5%), kredit peralatan rumah tangga (pangsa 11,1%), dan kartu kredit (pangsa 4,9%). Pada Oktober 2022, pengajuan terhadap KMG dan KPR terindikasi menurun, sementara KKB, kredit peralatan rumah tangga, dan kartu kredit terindikasi meningkat," terang dia.

Menurut tingkat pengeluaran, mayoritas pengajuan penambahan pembiayaan pada Oktober 2022 dilakukan oleh rumah tangga dengan tingkat pengeluaran Rp1-3 juta per bulan sebesar 44,1% dari total pengajuan, menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

Disisi lain, permintaan pembiayaan oleh rumah tangga dengan tingkat pengeluaran Rp3-5 juta terpantau meningkat (pangsa 39,4%) dan tingkat pengeluaran >Rp5 juta terpantau relatif stabil (pangsa 16,5%) dibandingkan bulan September 2022 dan tiga bulan kedepan.

(Penulis Hafiz Habibie magang)

(SAN)

SHARE