BANKING

Kenali Cara Menghitung Bunga Deposito yang Mudah

Mohammad Yan Yusuf 20/05/2024 18:00 WIB

Cara menghitung bunga deposito tidak sulit. Tentunya ini bisa memberikan pemahaman bagi Anda melakukan perhitungan.

Kenali Cara Menghitung Bunga Deposito yang Mudah. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Cara menghitung bunga deposito tidak sulit. Tentunya ini bisa memberikan pemahaman bagi Anda melakukan perhitungan.

Sebesar apapun dana yang Anda miliki saat ini, pengelolaan yang bijak dan tepat sangat penting. Banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dengan mengelola keuangan sejak dini, baik untuk merencanakan kebutuhan masa depan maupun mendapatkan profit tambahan. 

Dengan perencanaan yang baik, Anda dapat lebih siap menghadapi kebutuhan dan impian di masa depan. Lantas bagaimana cara menghitung bunga deposito? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.

Cara Menghitung Bunga Deposito

Salah satu cara mengelola keuangan adalah dengan menyisihkan sebagian dana untuk ditabung atau diinvestasikan. Investasi sering kali dipilih karena menawarkan profit yang lebih kompetitif dibandingkan tabungan.

Berbagai pilihan investasi bisa Anda pilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan, salah satunya adalah deposito.

Deposito populer karena berbagai keunggulan yang ditawarkan, seperti suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan dan risiko yang minim. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di deposito, ada baiknya Anda memahami lebih dulu tentang deposito dan cara menghitung bunganya.

Apa itu Deposito?

Deposito adalah produk penyimpanan uang di bank dengan setoran awal dan penarikan sesuai jangka waktu yang disepakati. Deposito menawarkan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan, namun ada penalti jika dana ditarik sebelum jatuh tempo.

Kenali Cara Menghitung Bunga Deposito yang Mudah. (FOTO: MNC MEDIA)

Jangka Waktu Deposito

Deposito memiliki jangka waktu yang bervariasi, mulai dari 1, 3, 6, 12 hingga 24 bulan. Dana tidak bisa dicairkan sebelum jangka waktu tersebut berakhir. Beberapa bank menawarkan fitur perpanjangan otomatis atau Automatic Roll Over (ARO), sehingga deposito akan diperpanjang otomatis jika tidak dicairkan.

Jenis-jenis Deposito

Di Indonesia, terdapat tiga jenis deposito:

1. Deposito Berjangka

Memiliki jangka waktu tertentu dan diterbitkan atas nama perorangan atau lembaga.

2. Sertifikat Deposito

Mirip dengan deposito berjangka, tetapi dapat dipindahtangankan.

3. Deposito On Call

Memiliki jangka waktu singkat dengan setoran minimum yang tinggi dan bunga yang bisa dinegosiasikan.

Keuntungan Deposito

Deposito menawarkan keuntungan seperti suku bunga lebih tinggi, keamanan yang dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), dan minim risiko. LPS menjamin dana hingga 2 miliar Rupiah per nasabah per bank dengan suku bunga maksimal 7,5%.

Tips Memilih Deposito

Sebelum mendepositokan dana, pastikan bank pilihan Anda memiliki reputasi baik, terdaftar dan diawasi oleh OJK, serta menawarkan suku bunga dalam batas yang dijamin LPS. Informasi lebih lanjut tentang suku bunga yang dijamin LPS dapat dilihat di situs lps.go.id.

Itulah penjelasan cara menghitung bunga deposito. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)

SHARE