BANKING

Kenali Dampak Buruk Doom Spending terhadap Keuangan Gen Z dan Milenial

Anggie Ariesta 15/11/2024 08:00 WIB

360Kredi mengingatkan masyarakat pentingnya mengetahui bahaya doom spending atau berlanja berlebihan yang kini marak dilakukan oleh Gen Z dan Milenial.

Kenali Dampak Buruk Doom Spending terhadap Keuangan Gen Z dan Milenial. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Fintech peer to peer (P2P) lending 360Kredi mengingatkan masyarakat pentingnya mengetahui bahaya doom spending atau berlanja berlebihan yang kini marak dilakukan oleh Gen Z dan Milenial.

Direktur IT & Operasional 360Kredi Defrian Afdi mengatakan, hal ini terjadi karena gaya hidup yang cenderung melakukan self care atau self reward untuk mengatasi kecemasan pada diri sendiri.

"Melakukan self reward boleh-boleh saja, seperti membeli barang, belanja, liburan, beli tiket konser, dll, itu semua sah aja. Tapi itu adalah tindakan yang impulsif. Sebaiknya self reward dilakukan secara wajar dengan memperhatikan keuangan yang ada,” ujar Defrian dalam keterangan resmi, Jakarta, dikutip pada Jumat (15/11/2024).

Direktur Pengembangan Bisnis UATAS Shintya Maulida menambahkan, jika doom spending dilakukan secara terus menerus, maka akan memunculkan dampak yang buruk.

“Pengeluaran yang tidak terkendali seperti doom spending akan membuat finansial tidak aman, tidak memiliki tabungan, dan terbebani pada utang yang impulsif," kata Shintya.

Oleh karena itu, untuk menghindari doom spending diperlukan pemahaman yang baik terhadap manajemen keuangan, termasuk manajemen dalam utang. Dalam hal ini, kehadiran fintech lending bisa menjadi solusi keuangan.

Sebelumnya, 360Kredi berpartisipasi dengan menggelar literasi keuangan pada kegiatan Bulan Fintech Nasional dan IFSE 2024.

Dalam IFSE 2024, 360Kredi juga turut berpartisipasi dalam penandatanganan komitmen bersama kolaborasi dengan para asosiasi seperti AFPI, AFTECH, dan para platform fintech lending untuk meningkatkan keamanan, transparansi, dan berkelanjutan dalam industri pembiayaan.

Selain itu, juga untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap fintech lending sehingga dapat mendukung pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

(Dhera Arizona)

SHARE