Kredit Perbankan Diyakini Bisa Tumbuh 10 Persen hingga Akhir 2023
Pertumbuhan kredit perbankan ditaksir bisa mencapai 10% hingga akhir 2023.
IDXChannel - Pertumbuhan kredit perbankan ditaksir bisa mencapai 10% hingga akhir 2023. Optimisme ini timbul meski tingkat inflasi cenderung melandai yang biasanya turut menurunkan permintaan kredit.
“Kita berharap pendanaan terutama kredit masih tumbuh sekitar 10% walaupun ada dampak dari penurunan angka inflasi, sehingga kebutuhan kredit tidak akan sebesar sebelumnya,” kata Kepala Ekonom BCA David Sumual dalam Market Review IDX Channel, Jumat (25/8/2023).
David mengatakan, konsumsi masyarakat masih akan tumbuh stabil hingga akhir tahun ini. Meskipun, lanjut David, pada momen Lebaran tahun ini tingkat konsumsi masyarakat tidak seramai momen Lebaran dua tahun sebelumnya.
“Memasuki Juli bahkan Agustus ada perbaikan yang akan mendorong konsumsi rumah tangga tetap stabil,” ujar David.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur yang digelar Kamis (24/8/2023) kemarin memutuskan untuk kembali menahan tingkat suku bunga acuan di level 5,75%. Adapun, keputusan BI untuk kembali menahan suku bunga konsisten dengan stance kebijakan moneter, untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran.
Bank Indonesia menyampaikan bahwa fokus kebijakan moneter diarahkan pada penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah untuk memitigasi dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global.
Sementara itu, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik, kebijakan makroprudensial longgar terus diarahkan untuk memperkuat efektivitas pemberian insentif likuiditas kepada perbankan guna mendorong kredit/pembiayaan dengan fokus hilirisasi, perumahan, pariwisata dan pembiayaan inklusif dan hijau
Di samping itu, digitalisasi sistem pembayaran juga terus didorong untuk perluasan inklusi ekonomi dan keuangan digital. Penguatan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran Bank Indonesia tersebut terus diarahkan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
(YNA)