Krisis Bank Meluas, Regulator AS Pantau Situasi Credit Suisse
Gedung Putih mempelajari paparan sektor keuangan Amerika Serikat (AS) terhadap Credit Suisse Group AG.
IDXChannel - Gedung Putih mempelajari paparan sektor keuangan Amerika Serikat (AS) terhadap Credit Suisse Group AG. Saham Credit Suisse anjlok lebih dari 30 persen dalam satu hari.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (16/3/2023), Pejabat Departemen Keuangan AS bekerja sama dengan Federal Reserve dan regulator Eropa. Juru bicara Departemen Keuangan AS dan The Fed menolak berkomentar.
Penurunan dipicu pernyataan yang dikeluarkan pemegang saham terbesar Credit Suisse. Saudi National Bank mengungkapkan pihaknya tidak dapat memberikan bantuan keuangan lebih lanjut untuk Credit Suisse.
Credit Suisse merupakan bank terbesar kedua di Swiss.
Credit Suisse menghadapi tekanan di tengah kepanikan investor global akibat kolapsnya beberapa bank di AS pekan ini. Regulator AS baru-baru ini menutup Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.
Ketika gejolak muncul di sistem keuangan global, Departemen Keuangan AS biasanya mengontak bank-bank besar di Negeri Paman Sam tersebut untuk mengumpulkan data dan memastikan langkah selanjutnya.
Regulator AS sangat memperhatikan kesehatan bank-bank Eropa terbesar karena mereka memiliki hubungan erat dengan lembaga keuangan AS. Hal tersebut meningkatkan kemungkinan bank-bank AS dirugikan oleh gejolak di Eropa.
(WHY)