IDXChannel - Kegelisahan baru mencengkeram pasar dunia setelah investor jumbo Credit Suisse berhenti memberikan bantuan pendanaan.
Aksi panic selling pun terjadi di bursa saham dunia menyusul jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) dan anjloknya saham Credit Suisse ke rekor terendah.
Indeks bank Eropa kehilangan lebih dari 120 miliar euro menguap (USD127,08 miliar) sejak 8 Maret. Indeks terakhir turun 6,4% pada 1154 GMT. Ini menyeret saham Eropa yang lebih rendah 2,4%.
Investor bergegas kembali ke safe-haven, dengan imbal hasil obligasi Jerman bertenor dua tahun turun lebih dari 30 basis poin menjadi 2,60%.