BANKING

Krisis Perbankan Mereda, The Fed Catat Penurunan Permintaan Pinjaman Darurat

Wahyu Dwi Anggoro 31/03/2023 07:32 WIB

Bank-bank mengurangi pinjaman mereka dari dua fasilitas dana darurat Federal Reserve dalam seminggu terakhir

Krisis Perbankan Mereda, The Fed Catat Penurunan Permintaan Pinjaman Darurat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bank-bank mengurangi pinjaman mereka dari dua fasilitas dana darurat Federal Reserve dalam seminggu terakhir, tanda bahwa kondisi likuiditas mulai stabil

Bank-bank meminjam USD152,6 miliar dalam seminggu terakhir hingga 29 Maret. Jumlah tersebut turun dari USD163,9 miliar pada minggu sebelumnya.

Angka-angka terbaru menunjukkan upaya regulator membendung krisis perbankan mencatat keberhasilan. Meski demikian, bank-bank masih mengambil pinjaman darurat lebih banyak daripada kondisi normal.

"Laporan ini memberikan jaminan bahwa, setidaknya, keadaan tidak menjadi lebih buruk," tulis ekonom Jefferies Thomas Simons dan Aneta Markowska dalam sebuah catatan kepada klien, dilansir dari Bloomberg pada Jumat (31/3/2023).

Minggu ini, dana darurat sebesar USD88,2 miliar diambil dari program jendela diskon The Fed.
Jendela diskon merupakan fasilitas likuiditas tradisional dari The Fed.

Pada minggu sebelumnya, jumlah dana darurat yang diambil dari program jendela diskon mencapai USD110,2 miliar. Pada awal gejolak perbankan di Amerika Serikat (AS), jumlahnya mencapai USD152,9 miliar.

Sementara itu, pinjaman darurat melalui Bank Term Funding Program (BTFB) mencapai $64,4 miliar minggu ini. Jumlahnya mencapai USD53,7 miliar pada minggu sebelumnya. 

BTFP diluncurkan pada 12 Maret setelah The Fed mengumumkan kondisi darurat menyusul runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) di California dan Signature bank di New York. (WHY)

SHARE