M Fadel Nur Eka
IDXChannel – Beberapa dampak suku bunga The Fed naik terhadap pasar saham Indonesia menarik untuk disimak. Sebab, akan mempengaruhi sektor ekonomi di Indonesia salah satunya di bidang saham.
Kenaikan suku bunga The Fed merujuk pada keputusan Federal Reserve (The Fed) untuk meningkatkan suku bunga acuan yang digunakan sebagai dasar untuk menetapkan suku bunga pada produk keuangan seperti pinjaman, hipotek, dan deposito.
Kebijakan ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil. Kenaikan suku bunga The Fed dapat mempengaruhi pasar keuangan global, karena AS adalah salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Beberapa dampak kenaikan suku bunga The Fed juga dirasakan di pasar saham Indonesia.
Lalu apa saja Dampak suku bunga The Fed naik kepada Pasar saham Indonesia? Simak informasi yang sudah kami himpun mengenai dampak yang ditimbulkan dari salah satu media nasional yang berjudul ‘Kenaikan Suku Bunga The Fed dan Pengaruhnya di Indonesia’.
Penyebab Suku Bunga The Fed naik
Para ekonom mengatakan ada tiga alasan The Fed diperkirakan kembali menaikkan suku, yaitu inflasi yang masih sangat tinggi, kebutuhan untuk mendinginkan ekonomi karena pengetatan fiskal berakhir dan pendapatan yang disesuaikan dengan harga naik, dan untuk menghindari pelanggaran dini kondisi keuangan.
Dampak Suku Bunga The Fed Naik Kepada Sektor Saham
1. Penurunan Harga Saham
Kenaikan suku bunga The Fed dapat menurunkan harga saham di pasar saham Indonesia, termasuk pada IHSG. Hal ini dapat terjadi karena kenaikan suku bunga dapat mengurangi keuntungan perusahaan dan menurunkan nilai investasi di pasar saham.
2. Turunnya Minat Berinvestasi
kenaikan suku bunga The Fed diprediksi dapat mengurangi minat untuk berinvestasi. Turunnya minat ini umumnya kerap terjadi pada para investor asing. Dikarenakan nilai rupiah yang turun, para investor akan lebih memilih berinvestasi dengan nilai tukar yang lebih tinggi seperti dolar.
