Laba BRI (BBRI) Capai Rp13,67 Triliun di Kuartal I-2025
BRI mencatatkan laba bersih Rp13,67 triliun pada kuartal I-2025, atau lebih rendah 13,92 persen secara year on year (YoY) dibandingkan periode 2024.
IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan laba bersih Rp13,67 triliun pada kuartal I-2025, atau lebih rendah 13,92 persen secara year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama pada 2024 sebesar Rp15,88 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip, Rabu (30/4/2025), Net Interest Margin (NIM) BRI berada di level 6,28 persen pada tiga bulan pertama 2025. Angka ini lebih rendah dibandingkan NIM pada kuartal I-2024 yang sebesar 6,71 persen.
Pendapatan bunga BRI juga mengalami penurunan sebesar 1,51 persen menjadi Rp49,83 triliun pada kuartal I-2025, dari Rp50,6 triliun pada kuartal I 2024. Meskipun demikian, beban bunga BRI terkikis 0,88 persen menjadi Rp13,98 triliun dari Rp14,11 triliun.
Dengan demikian, pendapatan bunga bersih BRI tercatat sebesar Rp35,85 triliun, menurun dari Rp36,49 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, perseroan mencatatkan pertumbuhan portofolio kredit sebesar 4,96 persen menjadi Rp1.373,7 triliun pada kuartal I-2025. Kredit UMKM tetap menjadi penopang utama dengan nilai mencapai Rp1.126,02 triliun.
Faktor lain yang mempengaruhi penurunan laba BRI adalah kenaikan beban pencadangan sebesar 14,59 persen YoY menjadi Rp12,27 triliun.
Kendati demikian, rasio NPL coverage BRI tetap solid di level 200 persen. Selain itu, NPL net BRI juga mengalami penurunan secara tahunan dari 1 persen menjadi 0,89 persen.
Peningkatan penyaluran kredit BRI juga diiringi dengan perbaikan kualitas aset. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross BRI turun 13 basis poin menjadi 3,14 persen pada kuartal I-2025, dari 3,27 persen pada kuartal I-2024. NPL net BRI hingga 31 Maret 2025 tercatat 0,89 persen, turun dari 1 persen.
Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BRI mencapai Rp1.421,6 triliun pada kuartal I-2025, tumbuh 4,11 persen dari Rp1.365,45 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) BRI tercatat sebesar 86,58 persen, meningkat dari sebelumnya 83,78 persen.
Sementara itu, aset BBRI hingga kuartal I-2025 mencapai Rp2.098,22 triliun, tumbuh 5,28 persen sejak akhir 2024 sebesar Rp1.992,98 triliun.
(kunthi fahmar sandy)