BANKING

Mandiri (BMRI) Siapkan Tiga Strategi Kejar Pertumbuhan Kredit 7 Persen

Dinar Fitra Maghiszha 09/09/2021 18:15 WIB

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menargetkan pertumbuhan kredit mencapai 6-7% sampai akhir tahun 2021.

Mandiri (BMRI) Siapkan Tiga Strategi Kejar Pertumbuhan Kredit 7 Persen (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menargetkan pertumbuhan kredit mencapai 6-7% sampai akhir tahun 2021. Untuk mengejar target tersebut, perseroan telah menetapkan tiga strategi.

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin memakai tiga fokus utama sebagai strategi mewujudkan capaian tersebut.

Strategi pertama, perseroan akan melakukan integasi bisnis wholesale dan ritel sebagai bentuk pemaksimalan potensi value-chain produk.

Kedua, optimalisasi potensi bisnis dan sektor unggulan di mana perseroan akan menyalurkan kredit nasabah dengan mempertimbangkan sektor potensial untuk menghasilkan kualitas kredit.

Terakhir, perseroan mempercepat akselerasi digital sebagai bentuk solusi dan modernisasi produk perusahaan. Adapun hal ini juga diyakini dapat meningkatkan kapabilitas inti perbankan.

"Lewat strategi ini, Bank Mandiri optimis kredit secara bank only mampu tumbuh 6%-7% YoY pada akhir tahun 2021, tentunya dengan tetap memprioritaskan pertumbuhan secara berkualitas," terang Ahmad Siddiq melalui rilis Public Expose Live 2021, secara virtual, seperti dikutip Kamis (9/9/2021).

Seperti diketahui, sepanjang pertengahan 2021, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku UMKM sebesar Rp19,68 triliun. Angka tersebut meningkat 63,5% dari target 2021.

Di samping itu, penyaluran program restrukturisasi kredit bagi debitur yang terdampak pandemi telah mencapai Rp126,5 triliun, dengan total baki debet restrukturisasi Covid-19 sebesar Rp96,5 triliun.

Setidaknya 62% dari nominal tersebut dirasakan oleh para pelaku UMKM.

Terkait akselerasi digital, Bank Mandiri melalui aplikasi Livin' by Mandiri juga dilaporkan mencatatkan hal positif. Adapun pengguna layanan digital tersebut meroket 45% sebanyak 7,8 juta pengguna dari periode tahun sebelumnya.

Sedangkan transaksi digital melalui platform tersebut tercatat tembus Rp728,9 triliun dari 434,9 juta transaksi hingga Juni 2021.

"Bank Mandiri di tahun 2021 ini tengah melakukan pengembangan solusi digital guna mendorong pertumbuhan transaksi digital nasabah dengan memberikan solusi kemudahan digital baik bagi kebutuhan perusahaan maupun individual," terang Ahmad Siddiq. (RAMA)

SHARE