Melemah Tipis, Rupiah Ditutup di Level Rp14.848 per USD

Mata uang Garuda melemah 10,5 poin atau 0,07% dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.837/USD.  

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan perdagangan Rabu (24/8/2022) berada di level Rp14.848/dolar AS (USD). Mata uang Garuda melemah 10,5 poin atau 0,07% dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.837/USD.  

Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi menilai pelemahan rupiah dirorong faktor eksternal, di mana fokus saat ini kembali beralih ke Federal Reserve terkait laju kenaikan suku bunga tahun ini. 

"Fokus sekarang adalah pada pidato Ketua Fed Jerome Powell di Jackson Hole Symposium pada Jumat pekan ini, yang diharapkan memberikan lebih banyak isyarat tentang kebijakan moneter. Pedagang secara luas mengharapkan Ketua Fed mempertahankan sikap hawkish-nya, yang akan menandai kenaikan suku bunga yang lebih tajam tahun ini," ujar Ibrahim melalui keterangan tertulis, Rabu (24/8/2022).

Sementara dari faktor internal, Bank Indonesia (BI) baru saja menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Agustus 2022. Namun, langkah ini dinilai tepat untuk mengelola ekspektasi inflasi. 

"Karena inflasi ditingkat produsen sudah jauh lebih tinggi dibanding di tingkat konsumen," imbuh Ibrahim.

Ini merupakan pilihan yang tepat ketimbang BI menunggu inflasi naik dulu baru menaikkan bunga (behind the curve). Bila terlambat (behind the curve) maka bunga harus dinaikkan secara tajam untuk mengejar ketertinggalan. Dan Ini akan membuat dampaknya pada ekonomi lebih berat 

Untuk perdagangan besok, Ibrahim memproyeksi mata uang rupiah dibuka fluktuatif, namun ditutup melemah di rentang  Rp14.830 - Rp14.890/USD.