BANKING

Meski Penjualan Turun, Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Bermotor Tumbuh Dua Digit 

Tangguh Yudha 06/08/2024 20:09 WIB

OJK mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor oleh perusahaan multifinance mencapai Rp402,43 triliun per Juni 2024.

Meski Penjualan Turun, Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Bermotor Tumbuh Dua Digit (foto mnc media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor oleh perusahaan multifinance mencapai Rp402,43 triliun per Juni 2024. Realisasinya naik 11,91 persen secara year on year (yoy).

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman mengatakan, pertumbuhan tersebut terjadi di tengah penurunan penjualan kendaraan bermotor.

"Hal ini menunjukkan penyaluran pembiayaan masih tetap tumbuh positif di tengah penurunan penjualan kendaraan bermotor," ujar dia dikutip dari jawaban tertulis konferensi pers RDKB Juli 2024, Jakarta, Selasa (6/8).

Di sisi lain, Agusman mencatat, penyaluran pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan meningkat 10,72 persen yoy menjadi Rp492,17 triliun per Juni ini.

Profil risiko Perusahaan Pembiayaan (PP) terjaga dengan rasio Non Performing Financing (NPF) gross tercatat sebesar 2,80 persen dan NPF net sebesar 0,87 persen. Gearing ratio PP naik menjadi sebesar 2,44 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali. 

Selanjutnya, pertumbuhan pembiayaan modal ventura di Juni 2024 terkontraksi sebesar 10,97 persen, dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp16,22 triliun.

Serta, pada industri fintech peer to peer (P2P) lending, outstanding pembiayaan di Juni 2024 terus meningkat menjadi 26,73 persen, dengan nominal sebesar Rp66,79 triliun. Tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) dalam kondisi terjaga di posisi 2,79 persen.

Sekedar informasi, berdasarkan data wholesales atau pengiriman dari pabrik ke dealer yang dicatat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Januari-Juni 2024, total distribusi mobil baru hanya sebesar 408.012 unit.

Capaian tersebut mengalami penurunan sebesar 19,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang berhasil menjual 506.427 unit. Angka tersebut memiliki selisih 98.415 unit, yang merupakan angka cukup besar ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

(Fiki Ariyanti)

SHARE