MMI Kelola Dana Investasi Rp55,6 Triliun di 2020
Di tengah pandemi covid-19, PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) berhasil mencatat dana kelolaan mencapai lebih dari Rp55,6 triliun pada 2020.Â
IDXChannel - Meski berada di tengah pandemi covid-19, PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) berhasil mencatat dana kelolaan mencapai lebih dari Rp55,6 triliun pada 2020.
Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri, Alexandra Askandar mengatakan, sepanjang 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi semua negara tak terkecuali Indonesia.
"Saat ini MMI telah menjadi perusahaan aset manajemen terbesar dengan aset yang dikelola atau AUM (dana kelolaan) sebesar Rp55,6 triliun di 2020 dan telah berhasil memberikan kontribusi optimal bagi kinerja Mandiri Group," tuturnya dalam acara Market Outlook 2021, Rabu (10/2/2021).
MMI berupaya berperan aktif di dunia investasi dengan peluncuran produknya yang inovatif, termasuk reksa dana, KIK, DINFRA dan produk alternatif lainnya.
Alexandra berharap MMI dapat bersinergi dengan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) untuk mendorong kesuksesan pelaksanaan mandat yang diberikan oleh pemerintah.
"Sebagai konglomerasi keuangan milik negara, Mandiri Group berkomitmen untuk mendukung inisiatif strategis yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, termasuk dalam inisiatif pembentukan LPI," katanya.
Capaian tersebut masih di bawah target yang ditetapkan pada awal 2020. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) tahun 2020 Rp65 triliun. Nilai ini meningkat dibandingkan realisasi pada 2019 yang sebesar Rp57,9 triliun.
Direktur Mandiri Manajemen Investasi, Endang Astharanti mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perseroan akan mengoptimalkan kerja sama dengan bank mitra yang bertindak sebagai distributor atau agen penjual reksadana.
"Kami juga akan meningkatkan penetrasi di segmen investor institusi," katan beberapa waktu lalu. (RAMA)